Simpan Inek dalam BH, Tantang Polisi Meraba
Awalnya mereka malah menantang, kalau berani geledahlah tubuh mereka. Ya, jelas tak ada anggota kita yang mau. Tapi kemudian kita minta seorang istri polisi untuk datang menggeledah
Editor:
Prawira
TRIBUNNEWS.COM, SAMBAS - Breast holder yang disingkat BH, sejatinya berfungsi sebagai penyangga buah dada atau payudara.
Tapi bagi dua wanita penjaga dan pemilik cafe di Desa Randayan, Kecamatan Tekarang, Kabupaten Sambas kalimantan Selatan, Mardiana (22) dan Narmi (35), busana privat itu justru untuk menyembunyikan narkoba.
"Awalnya mereka malah menantang, kalau berani geledahlah tubuh mereka. Ya, jelas tak ada anggota kita yang mau. Tapi kemudian kita minta seorang istri polisi untuk datang menggeledah, mereka tak berkutik, akhirnya mengaku dan menyerahkan narkoba dari balik BH," tutur Kanit Narkoba Polres Sambas, Deden Saputra, Rabu (21/4/10).
Keduanya mencoba mengelabui aparat kepolisian dengan menyembunyikan tiga butir pil inex di balik BH-nya. Namun polisi yang menangkap mereka, Minggu (18/4/10) malam lalu, tidak bisa dikelabui begitu saja.
Tersangka yang menyembunyikan narkoba di balik BH yakni Mardiana. Sementara Narmi merupakan orang yang membeli barang di Pontianak.
Polisi yang sudah dua pekan melakukan pengintaian, tidak pulang dengan tangan kosong. Selain 3 buitr inex dari BH, juga sebutir lagi ditemukan dibalik meja.
"Sehari sebelumnya, saat pengintaian kita melihat mereka menghisap sabu. Turut kita sita dua bong untuk menghisap sabu," lanjut Deden.
Keduanya segera digelandang ke ruang tahanan Polres Sambas tengah malam itu juga, bersama pil biru berlambang lumba-lumba, yang diakui dibeli di satu diskotik ternama di Pontianak.