Sabtu, 13 September 2025

Maling Voucher Babak Belur Dihajar Massa

Berpura-pura fotokopi dua pria Fandi (22) dan Mukhlis (24) babak belur dihajar massa karena ketahuan mencuri voucher.

zoom-inlihat foto Maling Voucher Babak Belur Dihajar Massa
IST
Ilustrasi
Laporan Wartawan Tribun Batam, Ucu Rahman

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Berpura-pura fotokopi dua pria Fandi (22) dan Mukhlis (24) babak belur dihajar massa. Keduanya ketangkap basah mengambil puluhan voucher di sebuah kios Komplek Cipta Asri Blok L, Sagulung. Dari tangan tersangka keduanya mengambil untuk keperluan makan.

"Begitu tertangkap saya serahkan ke Brimob yang sedang patroli. Untung ada Brimob kalau nggak bisa diamuk massa dua pelaku itu. Warga marah soalnya sering terjadi pencurian di tempat kami," ujar Andi di Polsek Persiapan Sagulung, Senin (12/7/2010).

Pencurian ini dilakukan Fandi dan Mukhlis Minggu (11/7) sekitar pukul 12.15 WIB. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan voucher senilai Rp1.100.000 dan sepeda motor Honda Supra X.Kedua pelaku tersebut warga komplek Perumahan Sakinah Blok Mekar II, Tembesi. Kronologis penangkapan terhadap tersangka bermula saat kedua pria bertato itu berpura-pura mendatangi sebuah kios yang menyediakan layanan perlengkapan kantor seperti poto kopi, menjual alat tulis serta menjual berbagai merek voucher.

Keduanya menghampiri kios tersebut dengan berpura-pura mau poto kopi berkas, tapi setelah di lokasi malah bertanya aneh-aneh. Tanpa rasa curiga, pemiliki kios bernama Andi Lukito ke luar melayani konsumen lain yang hendak mengisi bensin.

Saat pemilik (Andi) ke luar kios, mengisi bensin saat itu juga pelaku spontan mengambil voucher yang tersimpan di etalase. Kemudian keduanya pergi menggunakan sepeda motor Supra X.

Namun saat kembali usai melayani pembeli bensin, Andi terkejut melihat etalase berantakan dan berkurang jumlahnya. Tanpa basa-basi lagi dia mengejar kedua pelaku tersebut. Tak sia-sia perjuangannya, kedua pelaku berhasil dikejar dan ditarik dari motor sampai akhirnya terjatuh.

Saat itu juga kedua pelaku tertangkap, sempat dipukuli warga setempat tapi tidak berlangsung lama karena langsung diserahkan aparat keamanan yang kebetulan berpatroli di sekitar komplek. "Begitu tertangkap saya serahkan ke Brimob yang sedang patroli, jadi terhindar dari amuk massa. Saat itu juga digelandang ke Mapolsek Sagulung," kata Andi.

Fandi dan Mukhlis mengakui perbuatannya itu, dia mencuri voucher tersebut baru sekali. "Baru sekali ini saya mencuri," ujarnya.

Sementara Mukhlis yang diketahui sudah beristri, mencuri jalan pintas yang bisa dilakukan karena tidak ada kerjaan. "Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata pria yang sekujur tubuhnya penuh tato itu.

Penyidik polisi, Aipda Nainggolan mengatakan, kedua tersangka kini sudah diamanakan berikut barang bukti (BB). "Kedua tersangka sekarang sudah diamankan," katanya.

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan