Pascaerupsi Merapi
Jembatan Penghubung Desa Umbulharjo dan Kepuharjo Ditutup
Ambrolnya sisi timur jembatan Kali Opak menyebabkan jembatan yang menghubungkan Desa Umbulharjo dan Kepuharjo ditutup.
Editor:
Kisdiantoro
TRIBUNNEWS.COM, JOGJA - Ambrolnya sisi timur jembatan Kali Opak pada Rabu (8/12/2010), menyebabkan jembatan yang menghubungkan Desa Umbulharjo dan Kepuharjo ditutup. Jembatan yang dipenuhi pasir dan bongkahan batu vulkanik dari puncak Gunung Merapi itu hanya dapat dilewati kendaraan roda dua.
“Penutupan jalan merupakan inisiatif pemerintah desa. Keputusan ini adalah langkah antisipatif untuk mencegah kian rusaknya jembatan,” ujar Kepala Desa Kepuharjo, Heri Suprapto, saat dihubungi Tribun Jogja, Kamis (9/12/2010).
Jembatan yang berada tepat di sebelah timur padang Golf Merapi itu sudah ditutup sejak meluapnya Kali Opak pada Kamis (2/12/2010). Meski demikian, penutupan jembatan ini membawa berkah tersendiri bagi warga sekitar.
Samiran (49) penduduk Dusun Pagerjurang yang semula bekerja sebagai penambang pasir, mengaku memperoleh Rp 200 ribu hingga Rp 250 ribu per hari dari bertugas menjaga pintu masuk jembatan.
Ia dan warga lainnya meletakkan kardus yang ditaruh di atas sebuah kursi plastik di tengah jalan. Ia berharap, orang-orang yang hendak melewati jalan tersebut menyisihkan sedikit rezekinya untuk disumbangkan.
Samiran yang pulang dari pengungsian Maguwoharjo Minggu (28/11/2010) mengatakan, sumbangan tersebut akan digunakan untuk konsumsi warga. “Namun tidak semuanya kami gunakan untuk keperluan pribadi, sebagian lagi kami sumbangankan ke masjid,” katanya.
Hal serupa juga dikatakan Maryono (25). Pemuda yang bertugas menjaga pintu masuk sebelah timur jembatan ini menceritakan, sumbangan yang diperolehnya digunakan untuk meringankan kebutuhan logistik pengungsi di barak pengungsian Kepuharjo. (*)