Toko Emas di BTC Pangkalpinang Dibobol Maling

PANGKALPINANG, TRIBUNNEWS.COM -- Kawanan pencuri berhasil membobol toko emas Apollo di area komplek Bangka Trade Center (BTC) Pangkalpinang, Senin (13/12/2010). Sekitar 100 gram atau sekitar Rp 20 juta perhiasan emas toko menempati blok D No.67 dibawa kabur pencuri.

Pemilik toko emas Apollo, Memet alias Ayau (55) mengatakan saat membuka pintu sekitar pukul 08.00 Wib, di dalam toko sudah berantakan. Diperkirakan pencuri masuk dari bagian atas toko karena langit-langit dari gibsum sudah bolong. Ditemukan pula kursi plastik di atas etalase kaca untuk pajangan perhiasan.

"Saya buka rolling dor, saya lihat sudah berantakan semua. Plaform sudah bolong,"kata Memet.

Puluhan perhiasan emas seperti gelang, kalung, dan anting-anting hilang. Bobolnya toko mas Apollo di Mall BTC Pangkalpinang membuat para pedagang emas khawatir dengan keamanan di mall tersebut.

Salah satunya Mukri (42). Walaupun ia melengkapi keamanan barang-barangnya dengan brankas, tetap dirasanya emas ditokonya tidak aman.

"Memang brankas saja bisa dibongkar orang, tetapi gimana lagi. Pihak BTC katanya menjamin toko kita aman, tetapi ternyata masih saja ada yang bisa masuk kedalam toko,"kata Mukri kepada Bangka Pos Group.

Untuk memasang teralis besi memang sudah direncanakannya sejak masuk ke BTC. Tetapi sulitnya izin pemasangan teralis tersebut, serta jaminan keamanan yang baik, niat memasang teralis diurungkannya.

Sementara untuk pemasangan CCTV tidak memungkinkan. Karena listrik di mall BTC tersebut dimatikan paling sekitar pukul 21.00 WIB saat mall tutup.

"Gimana mau pasang CCTV listriknya saja cepat dimatikan. Mana bisa nyala CCTV-nya kalau listriknya nggak ada," keluhnya.(*)