Jumat, 15 Agustus 2025

Pascaerupsi Merapi

BNPB: Kerugian Merapi Ditaksir Rp 4 Triliun

Meletusnya gunung Merapi yang terjadi di perbatasan Provinsi DIY dan Jawa Tengah diperkirakan mencapai Rp 4 Trilyun

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Tjatur Wisanggeni
zoom-inlihat foto BNPB: Kerugian Merapi Ditaksir Rp 4 Triliun
TRIBUN JOGJA/ADROZEN
Beberapa ekor sapi milik warga Dusun Kaliadem, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, mati akibat terkena awan panas erupsi Merapi 26 Oktober 2010. Foto diambil pada Kamis (28/10/2010).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

JAKARTA, TRIBUNNEWS.COM -- Meletusnya gunung Merapi yang terjadi di perbatasan Provinsi DIY dan Jawa Tengah diperkirakan mencapai Rp 4 Triliun.

"Jumlah kerugian ini belum dihitung dengan kerugian yang disebabkan banjir lahar dingin pascameletus," ungkap Direktur Pengurangan Bencana Badan Nasional  Penanggulangan Bencana  (BNBP), Sutopo Purwo Nugroho dalam koferensi pers peluncuran program Asah Nyali bekerjasama dengan  Extra Joss di Jakarta, Selasa (21/12/2010).

Sementara kerugian bencana  yang terjadi di Wasior diperkirakan mencapai Rp 280 miliar.  Khusus bencana meletusnya gunung Bromo belum dilakukan perhitungan namun kerugian harta benda tidak terlalu banyak. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan BNPB hingga bulan Agustus terjadi 608 bencana di Indonesia.

Disinggung mengenai trend bencana, Sutopo mengungkapkan trennya memang  meningkat. Penyebabnya adalah faktor cuaca, disebabkan kerusakan lingkungan karena tambahnya jumlah penduduk.

"Tidak hanya bencana hedrologi tapi juga  bencana geologi, seperti meletusnya gunung berapi pasti akan terjadi. Kemampuan iptek belum bisa mengetahui kapan, dimana dan sebagainya," ungkapnya.

Lantas daerah mana saja yang rawan? "Dari 73 ribu desa di Indonesia,  satu dari antara tiga rawan bencana," tandasnya. (*)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan