Pascaerupsi Merapi
Warga Panik Diserbu Lahar Merapi
"Lari, Lari... Airnya sudah naik," teriak warga Dusun Jumoyo, Salam, Magelang, saat lahar dingin sudah mulai naik ke perkampungan mereka
Editor:
Prawira
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - "Lari, Lari... Airnya sudah naik," teriak warga Dusun Jumoyo, Salam, Magelang, saat lahar dingin sudah mulai naik ke perkampungan mereka, Kamis (23/12/2010).
Warga yang berada di sekitar Jembatan Kali Putih yang terletak di Jalan Yogya-Magelang pun berlarian menyelamatkan diri. Mereka berhamburan ke jalan raya dan bergerombol di tepi jalan. Tak urung, kondisi ini membuat pengguna jalan ikut-ikut panik.
Sejak sekitar pukul 18.30 WIB, lahar dingin memang sudah naik ke perkampungan warga. Kali pertama yang tergenang adalah pasar yang terletak tepat di bantaran sungai itu. Tak lama berselang, air masuk ke perkampungan warga, meski ketinggiannya hanya sebatas mata kaki.
Namun, setelah mereka sempat meningglkan rumah sekitar satu jam, warga pun kembali ke rumah masing-masing. Maklum, ketika itu aliran lahar dingin di Kalim Putih sudah mulai menurun dan tak lagi meluap.
Meski begitu, hingga kini, ghenangan di pasar Jumoyo masih terlihat.