Pascaerupsi Merapi
Sultan Belum Instruksikan Pengosongan KRB Merapi III
Sri Sultan Hamengkubuwono X mengaku belum ada instruksi khusus untuk merelokasi pemukiman di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III.
Editor:
Yulis Sulistyawan
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X mengaku belum ada instruksi khusus untuk merelokasi pemukiman di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III.
"Kalau rekomendasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPTTK) Yogyakarta disarankan daerah KRB III tidak ada pemukiman. Belum ada instruksi khusus dari Departemen ESDM," jelas Sultan saat ditanya wartawan di Kepatihan, Senin (17/1/2011).
Sultan secara pribadi mengaku ingin warganya tidak bermukim di wilayah KRB III. Namun, Sultan mengatakan semua juga dikembalikan ke warga di wilayah tersebut.
"Nanti kami dialogkan setelah mereka menempati huntara (hunian sementara). Biar mereka juga bisa berpikir jernih," katanya.
Selain masalah kesediaan warga, masalah relokasi juga perlu adanya batas-batas kepemilikan lahan yang akan ditinggalkan.
"Nantinya juga perlu dipikirkan daerah itu setelah ditinggalkan mau dibuat apa. Apa mungkin untuk penghijauan, atau masih ditanami oleh pemilik lahan," beber Sultan.