Jejak Misterius di Yogya
Warga Raup Rejeki Dadakan Dari Pola Aneh Berbah
Warga Rejosari, Berbah, Sleman, meraup banyak rejeki dari parkir dan sumbangan pengunjung yang hendak menyaksikan fenomena circle crop di Berbah.

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN --- Warga Rejosari, Jogotirto, Berbah, Sleman, meraup banyak rejeki dari parkir dan sumbangan dari pengunjung yang hendak menyaksikan fenomena pola lingkaran aneh (circle crop) di Berbah.
Pantauan wartawan, sejak Senin (24/1/2011) pukul 07.00 WIB, warga yang dikoordinir Karang Taruna Sinar Muda, mulai reraup rejeki dadakan. Mereka mendapatkan uang dari pelayanan tempat parkir.
"Biaya parkir cuma seribu. Rencana kita, hasilnya akan dibagi kepada pemilik sawah (yang terkena circle crop), pemilik rumah yang halamannya dipakai untuk parkir. Dan sisanya, masuk ke kas kampung," terang Muhammad Dalis (23), Ketua Karang Taruna Sinar Muda.
Sejak pukul delapan pagi, puluhan motor sudah terjajar di area parkir yang disediakan warga. Antusiasme warga untuk melihat fenomena unik ini, tak surut. Meski medan terjal dan licin, harus dilalui untuk mencapai puncak gunung Suru.
"Orang ingin melihat dari atas (puncak Gunung Suru), karena dari situ bisa terlihat jelas pola lingkaran yang membentuk di tengah sawah," kata Sugito (32), warga Jogotirto yang ikut mengatur area parkir dadakan.
Diperkirakan, hari ini pengunjung akan terus berdatangan karena penasaran ingin melihat fenomena crop circle. "Kalau hari ini tidak hujan, pengunjung akan semakin banyak yang berkunjung ke sini," kata Sugito