Bentrok Cikeusik
Pimpinan Ahmadiyah Cikeusik Masih Alami Trauma
Ismail Suparman, Pimpinan Ahmadiyah Cikeusik belum bisa bercerita banyak saat ditanya soal kondisi wilayah pemukiman Ahmadiyah di Cikeusik
Penulis:
Adi Suhendi
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom

Namun, gelombang Massa tambah banyak dari arah belakang, serangan makin beringas ditambah dari arah selatan sehingga totalnya mencapai 1500 penyerang.
Saksi mata dari Ahmadiyah mengatakan sempat terjadi hujan batu. "Kita bertahan, terjadi hujan batu, mereka makin mendesak, kita terpojok, kita masuk ke sawah, kita bubar, kemudian dikejar dan dipukulin," unjar saksi dalam rilis Ahmadiyah.
Penyerang berusaha mengejar anggota Ahmadiyah yang tertangkap ditelanjangi kemudian dipukuli secara brutal bersama-sama.
Akibat penyerangan yang brutal tersebut mengakibatkan tiga warga ahmadiyah tewas di tempat dan satu orang kemudian berhasil diselamatkan dalam keadaan luka parah.
Warga Ahmadiyah yang bisa melarikan diri pun menerima banyak luka sabetan senjata tajam dan memar akibat pukulan dan lemparan batu. Sebagian besar tubuh jamaah Ahmadiyah yang diamuk massa yang beringas tersebut penuh dengan sayatan golok. Wajah rusak, dan luka lebam.
"Hingga saat ini korban luka dirawat di Kota Serang, sementara korban meninggal akan dibawa ke Jakarta untuk dimakamkan," kata Zafrullah.