Bentrok Cikeusik
Istri dan Anak Warsono tak Hadiri Pemakaman
Satu jam setelah tiba di kampung halamannya, jenazah langsung dimakamkan di TPU Desa Dukuh, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon
Editor:
Harismanto
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Prosesi pemakaman Warsono, jemaah Ahmadiyah yang menjadi korban dalam penyerangan di Cikeusik, Banten berlangsung cepat.
Satu jam setelah tiba di kampung halamannya, jenazah langsung dimakamkan di TPU Desa Dukuh, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Selasa (8/2/2011) sekitar pukul 10.00.
Pemakaman dipimpin langsung tokoh agama setempat dengan disaksikan keluarga dan anggota Ahmadiyah yang menyertai kedatangan Warsono di Cirebon. Namun istri dan empat anak Warsono tidak turut menyaksikan pemakaman. Saat jasad Warsono dimasukkan ke liang lahat, istri dan empat anak Warsono masih dalam perjalanan.
"Istrinya belum hadir. Tapi nanti akan hadir menyusul," ujar adik kandung Warsono, Andri yang datang satu mobil bersama jenazah.
Jenazah Warsono diberangkatkan dari Jakarta, setelah menjalani autopsi di RSUD Pandeglang. Kemudian tiba di kampung halamannya di RT 03/ RW 03, Dusun II, Desa Dukuh, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Selasa pagi pukul 08.40, dengan menggunakan ambulans. (*)