Pesawat jatuh di Bintan
Eskavator Didatangkan untuk Evakuasi Jenazah Pilot dan Kopilot
Akibat dalamnya hunjaman pesawat cassa ke rawa, membuat evakuasi pilot Capt Fadlul Karim dan copilot Reza Bakalau.
TRIBUNNEWS.COM, BINTAN - Akibat dalamnya hunjaman pesawat cassa C212-100 ke rawa, membuat evakuasi terkendala. Tim kesulitan mengevakuasi Capt Fadlul Karim dan copilot Reza Bakalau. Keduanya terhimpit badan pesawat milik PT Sabang Merauke Airlines Charter (SMAC) ini.
Pantauan Tribun, kepala pesawat tempat pilot dan copilot berada terendam lumpur rawa-rawa hingga empat meter. Untuk mengeluarkannya, tim terpaksa menunggu eskavator yang sengaja didatangkan langsung dari Tanjungpinang.
"Tadi pak Bupati sudah mengirim eskavator kesini. Mudah-mudahan kepala pesawat ini bisa diangkat sehingga kita bisa mengeluarkan seluruh korbannya," harap Kapolres Bintan AKBP Yohannes Sismardi Widodo
Di lokasi kejadian, pihak kepolisian berhasil mengumpulkan barang-barang milik korban. Antara lain satu unit laptop, satu buah tas yang berisi peralatan keselamatan serta beberapa invoice milik PT SMAC.