Pesawat Jatuh di Bintan
Dewi: Om yang Jemput Jenazah Bapak ke Bintan
Keluarga besar Hendro Sutanto, teknisi pesawat yang menjadi satu dari sekian korban pesawat Cassa C212-100 milik PT Sabang Merauke
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga besar Hendro Sutanto, teknisi pesawat yang menjadi satu dari sekian korban pesawat Cassa C212-100 milik PT Sabang Merauke Airlines Charter (SMAC)
di Bintan, lebih memilih menunggu jenazah almarhum di rumah. Hanya satu keluarga yang menjemput Hendro di Tanjungpinang, Kepulauan Riau. (Kepri).
Hal itu disampaikan langsung anak almarhum, Dewi, kepada Tribunnews.com, Minggu (13/2/2011) siang. "Bapak sudah ada yang jemput ke Tanjungpinang. Nanti dari sana langsung dibawa ke Jakarta sama perusahaan. Om yang menjemput," ujar Dewi.
Dewi beralasan, keluarga mempercayakan kepada pamannya untuk menjemput Hendro. Selain karena paman Dewi bekerja di Batam, yang posisinya lebih dekat dengan lokasi kejadian jatuhnya pesawat Cassa C212-100.
Keluarga besar Hendro, sudah diberitahu maskapai tentang musibah yang menimpa ayahnya dan empat kru pesawat lainnya. Dihubungi Tribun Sabtu kemarin, keluarga kedatangan banyak tamu. Mereka berduka dengan kejadian ini sehingga tidak bisa bicara panjang lebar.
Pesawat Cassa milik PT SMAC jatuh di Pulau Bintan saat uji terbang dari Batam ke Tanjungpinang, Kepri, Sabtu (12/2/2011) siang. Lima orang tewas dalam musibah ini. Proses evakuasi korban masih dilakukan hingga siang ini. Mengenai penyebab pesawat jatuh belum diketahui.