Marak Warung Remang-remang di Bangko
Makin maraknya warung remang-remang (Warem) dan penyakit masyarakat (pekat) lainnya di Kota Bangko dan sekitarnya
Editor:
Alfred Dama
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, BANGKO - Makin maraknya warung remang-remang (Warem) dan penyakit masyarakat (pekat) lainnya di Kota Bangko dan sekitarnya, membuat sejumlah aktivis yang tergabung Karang Taruna Indonesia (KTI) Merangin, mendatangi kantor bupati untuk beraudiensi, meminta ketegasan bupati dalam memberantas pekat.
Bupati Merangin, Nalim, Wakil Bupati Hasan Basri Harun, Sekda Khafid Moein, beberapa pejabat SKPD, dan juga Kasatpol PP Ahmad, menerima kehadiran rombongan di ruang pola II kantor bupati, Kamis (31/3/2011).
Dalam audiensi tersebut, Faisal, seorang aktivis, menyatakan, saat ini PEKAT mulai menjamur kembali di Kabupaten Merangin. Satu contoh di depan Mesjid Raya, Pasar Bawah Bangko.
"Ada salah satu kios di Terminal Angdes, yang berAda di depan masjid, selalu terdengar musik karaoke yang suaranya cukup keras. Terkadang musik itu terdengar berbarengan dengan suara azan. Tapi mengapa ini tidak ditindak Satpol PP," katanya.
Sikap seperti ini, lanjutnya, sangat disayangkannya. Padahal, beberapa hari menjabat sebagai bupati, Bupati Merangin Nalim langsung turun merazia Pekat.
"Mestinya untuk merazia hal seperti itu, Satpol PP tidak harus menunggu bupati bergerak," tegas Faisal kepada tribunjambi.com.
Menanggapi hal tersebut, Nalim menegaskan, dirinya sungguh-sungguh memberantas Pekat di Kabupaten Merangin, baik itu keberadaan tempat maksiat, PSK, dan minuman keras.
"Saya pernah mengajak Muspida tengah malam untuk turun ke sejumlah titik tempat maksiat. Saat tiba di Mentawak, saya ditawari cewek oleh seorang mami. Ia (mami) tidak tahu kalau saya bupati. Kami pun langsung mengamankan semua wanita yang ada," ujarnya.
Guna menampung asiprasi, dan sebagai konsekuensi untuk benar-benar memberantas Pekat, bupati langsung mengintruksikan Satpol PP untuk segera turun melakukan razia. "Saya nanti akan kembali ikut turun memantau langsung aktivitas Pekat. Kita sepaKat berantas semua Pekat di Merangin," tegas Nalim.
Kepala Inspektorat, Hendri Dunan yang ditemui seusai rapat menyatakan, akan segera melaksanakan apa yang diintruksikan bupati. "Kita akan turun secepatnya.
