Bom Bunuh Diri Cirebon
12 Sidik Jari, Gigi, DNA Cocok dengan Muchamad Syarif
Hasil identifikasi kepolisian terhadap jenazah pelaku bom bunuh diri Mapolresta Cirebon menunjukkan yang bersangkutan adalah Muchamad
Penulis:
Abdul Qodir
Editor:
Johnson Simanjuntak

Salahsatu rujukan kesimpulan itu, yakni lebih dari 12 titik sidik jari jenazah dan database SIM C milik kepolisian ternyata cocok.
"Melalui sidik jari yang ditemukan database dari SIM C, dari analisa tim, telah berhasil menemukan bahwa lebih dari 12 titik sama. Artinya sama," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/4/2011).
Muchamad Syarif, 32 tahun, adalah warga Astana Garib Utara, Cirebon, Jawa Barat.
Kapusdoskes Polri Brigjen Pol Musaddeq Ishak menambahkan, selain tes sidik jari, hasil tes DNA dan data gigi dengan orangtua Syarif, yakni Abdul Gafur dan Srimulat juga menunjukan kecocokan.
"Dari ketiga faktar primer ini, hasilnya match. Ini diakui keluarganya memang betul ini giginya Muchamad Syarif," ujar Musaddeq.