Selasa, 23 September 2025

Bom Bunuh Diri Cirebon

Muchamad Syarif Pernah Tendang Orang Saat Waktu Salat

Aksi Muchamad Syarif sangat mencolok tiap kali aksi menentang kemaksiatan dan pemberantasan minuman keras.

Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Muchamad Syarif Pernah Tendang Orang Saat Waktu Salat
TRIBUN JABAR/Ida Romlah
Seorang tewas tergeletak diduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Mapolres Cirebon, Jawa Barat. Jumat (15/4/2011)
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Aksi Muchamad Syarif sangat mencolok tiap kali aksi menentang kemaksiatan dan pemberantasan minuman keras. Ketua Gerakan Anti Pemurtadan dan Aliran Sesat (GAPAS) Cirebon, Andi Mulya, mengakui kerap ikut aksi kendati bukan anggota.

"Muchamad Syarif itu memang ikut, waktu aksi penyerangan Alfamart (daerah Kesambi). Tapi dia kabur ke luar kota. Saya tahu dari teman-temannya," ujar Andi kepada wartawan saat ditemui di ruangan GAPAS di komplek Masjid Agung At Taqwa, Cirebon, Senin (18/4/2011).

Menurut Andi, waktu penyisiran minuman keras di Alfamart bukan mengatasnamakan GAPAS, melainkan dari berbagai organisasi pengurus masjid. Ia mengaku terakhir kontak dengan Syarif satu setengah tahun lalu.

"Waktu itu dalam konteks aksi sidang Ahmad Tantowi, yang disidangkan dalam kasus aliran sesat surga eden. Memang waktu aksi di pengadilan atas nama GAPAS. Tapi kita tidak pernah mengundang Syarif karena dia bukan anggota," imbuhnya.

Terkait aksi Syarif yang dipastikan pelaku bom bunuh diri di masjid Al Zikro, komplek Mapolresta Cirebon, Jumat pekan lalu, GAPAS sangat mengutuknya.

Di mata Andi, Syarif adalah seorang dengan temperamen tinggi. "Dia pernah menendang orang tidur saat tiba waktu salat. Dia ada memang ada kelainan," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan