Bom Bunuh Diri Cirebon
Muchamad Syarif Pernah Tendang Orang Saat Waktu Salat
Aksi Muchamad Syarif sangat mencolok tiap kali aksi menentang kemaksiatan dan pemberantasan minuman keras.
Penulis:
Y Gustaman
Editor:
Johnson Simanjuntak

"Muchamad Syarif itu memang ikut, waktu aksi penyerangan Alfamart (daerah Kesambi). Tapi dia kabur ke luar kota. Saya tahu dari teman-temannya," ujar Andi kepada wartawan saat ditemui di ruangan GAPAS di komplek Masjid Agung At Taqwa, Cirebon, Senin (18/4/2011).
Menurut Andi, waktu penyisiran minuman keras di Alfamart bukan mengatasnamakan GAPAS, melainkan dari berbagai organisasi pengurus masjid. Ia mengaku terakhir kontak dengan Syarif satu setengah tahun lalu.
"Waktu itu dalam konteks aksi sidang Ahmad Tantowi, yang disidangkan dalam kasus aliran sesat surga eden. Memang waktu aksi di pengadilan atas nama GAPAS. Tapi kita tidak pernah mengundang Syarif karena dia bukan anggota," imbuhnya.
Terkait aksi Syarif yang dipastikan pelaku bom bunuh diri di masjid Al Zikro, komplek Mapolresta Cirebon, Jumat pekan lalu, GAPAS sangat mengutuknya.
Di mata Andi, Syarif adalah seorang dengan temperamen tinggi. "Dia pernah menendang orang tidur saat tiba waktu salat. Dia ada memang ada kelainan," katanya.