Senin, 22 September 2025

Bom Bunuh Diri Cirebon

Syarif Tak Bisa Dimakamkan di Komplek Keluarga Keraton

Merujuk pada silsilah keluarga dari garis ibunya Ratu Sri Mulat yang mengawini Abdul Gafur dari rakyat biasa, Muchamad Syarif tak bisa

Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Syarif Tak Bisa Dimakamkan di Komplek Keluarga Keraton
TRIBUNNEWS.COM/YOGI GUSTAMAN
Pelaku diduga melakukan bom bunuh diri Muchamad Syarif, Disebut-sebut memiliki garis keturunan ningrat Keraton Kanoman, Pihak keraton Kanoman menyatakan bahwa Muchamad Syarif memiliki darah keturunan lewat ibunya, Ratu Sri Mulyati. kami sudah melakukan pendataan ulang dari garis silsilah keluarga Keraton Kanoman, kalau yang disebut MS adalah betul anak Sri Mulat, ujar juru bicara Keraton Kanoman Raja Ratu Arimbi Nuritna kepada wartawan di rumahnya, Senin (18/4/2011)
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Merujuk pada silsilah keluarga dari garis ibunya Ratu Sri Mulat yang mengawini Abdul Gafur dari rakyat biasa, Muchamad Syarif tak bisa dimakamkan di pemakaman keluarga keraton di Gunung Jati, tempat Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati dimakamkan.

"Jadi memang dari silsilah tidak bisa dimakamkan di sana. Secara aturan tidak bisa. Kami juga belum mendapat laporan dari keluarganya kalau ada rencana dimakamkan di sana," ujar juru bicara Keraton Kanoman Raja Ratu Arimbi Nurtina di rumahnya, Cirebon, Senin (18/4/2011).

Perlu diketahui, ada dua pemakaman di Gunung Jati, yakni pemakaman Gunung Sembung yang diperuntukkan bagi masyarakat biasa. Gunung Sembung berada di sisi kanan jika ditempuh dari kota Cirebon. Diperkirakan, pemakaman Gunung Sembung berjarak sekitar tujuh kilometer dari pusat kota.

Sementara pemakaman lainnya adalah pemakaman Gunung Jati, yang satu komplek dengan pemakaman Sunan Gunung Jati. Menurut Arimbi, mereka yang dimakamkan di sini adalah keturunan keraton seperti mereka yang bergelar pangeran, raja, ratu dan elang.

"Kalau ibu Sri Mulat bisa dimakamkan di situ karena dia bergelar Ratu. Tapi tidak anaknya, MS," imbuh Arimbi yang juga adik Sultan Kanoman ke-12 Pangeran Raja Emirudin.

Sementara itu Pangeran Patih Pangeran Raja Moch Qodiran menyampaikan kepastian Syarif bisa dimakamkan di Gunung Jati tetap harus dipertimbangkan dulu dengan Pangeran Raja Emirudin.

"Saya wakil dari Sultan, kami akan melakukan pertimbangan untuk masalah pemakaman," ujarnya.

"Kalau masalah perilaku Syarif, dari Kesultanan Kanoman tidak ikut campur. Jadi permasalahan ini bukan karena perilakunya tadi jabatan ningrat. Kami akan musyawarah lebih dulu. Karena bisa disebut dia ini sebagai pengkhianatan," imbuh Qodiran. Sebelumnya, muncul informasi pemakaman Syarif di Gunung Jati.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan