Bom Bunuh Diri Cirebon
Syarif Tak Bisa Dimakamkan di Komplek Keluarga Keraton
Merujuk pada silsilah keluarga dari garis ibunya Ratu Sri Mulat yang mengawini Abdul Gafur dari rakyat biasa, Muchamad Syarif tak bisa
Penulis:
Y Gustaman
Editor:
Johnson Simanjuntak

"Jadi memang dari silsilah tidak bisa dimakamkan di sana. Secara aturan tidak bisa. Kami juga belum mendapat laporan dari keluarganya kalau ada rencana dimakamkan di sana," ujar juru bicara Keraton Kanoman Raja Ratu Arimbi Nurtina di rumahnya, Cirebon, Senin (18/4/2011).
Perlu diketahui, ada dua pemakaman di Gunung Jati, yakni pemakaman Gunung Sembung yang diperuntukkan bagi masyarakat biasa. Gunung Sembung berada di sisi kanan jika ditempuh dari kota Cirebon. Diperkirakan, pemakaman Gunung Sembung berjarak sekitar tujuh kilometer dari pusat kota.
Sementara pemakaman lainnya adalah pemakaman Gunung Jati, yang satu komplek dengan pemakaman Sunan Gunung Jati. Menurut Arimbi, mereka yang dimakamkan di sini adalah keturunan keraton seperti mereka yang bergelar pangeran, raja, ratu dan elang.
"Kalau ibu Sri Mulat bisa dimakamkan di situ karena dia bergelar Ratu. Tapi tidak anaknya, MS," imbuh Arimbi yang juga adik Sultan Kanoman ke-12 Pangeran Raja Emirudin.
Sementara itu Pangeran Patih Pangeran Raja Moch Qodiran menyampaikan kepastian Syarif bisa dimakamkan di Gunung Jati tetap harus dipertimbangkan dulu dengan Pangeran Raja Emirudin.
"Saya wakil dari Sultan, kami akan melakukan pertimbangan untuk masalah pemakaman," ujarnya.
"Kalau masalah perilaku Syarif, dari Kesultanan Kanoman tidak ikut campur. Jadi permasalahan ini bukan karena perilakunya tadi jabatan ningrat. Kami akan musyawarah lebih dulu. Karena bisa disebut dia ini sebagai pengkhianatan," imbuh Qodiran. Sebelumnya, muncul informasi pemakaman Syarif di Gunung Jati.