Senin, 22 September 2025

Bom Bunuh Diri Cirebon

Prestasi Syarif di SMP Biasa Saja

Duduk di Sekolah Menengah Pertama Taman Siswa, Cirebon, Muchamad Syarif bukanlah sosok yang menonjol. Kendati begitu, Syarif tergolong

Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Prestasi Syarif di SMP Biasa Saja
TRIBUNNEWS.COM/YOGI GUSTAMAN
Wajah yang diduga pelaku pembom di Masjid Mapolres Cirebon. Jumat (15/4/2011)
TRIBUNNEWS.COM CIREBON - Duduk di Sekolah Menengah Pertama Taman Siswa, Cirebon, Muchamad Syarif bukanlah sosok yang menonjol. Kendati begitu, Syarif tergolong siswa yang tak pernah bolos masuk kelas. Di samping karena rumahnya di Astanagarib, Pekalipan, dekat dengan Taman Siswa. 

"Kalau dulu ada rangking, Syarif itu enggak masuk 10 besar. Dia itu berada di tingkat menengah ke bawah intelejensianya," ujar Nyi Dhiniwati, guru yang pernah mengajar Syarif dari kelas satu sampai tiga, saat ditemui di sekolahnya, Selasa (18/4/2011).

Kendati sudah duduk di bangku SMP, Syarif kurang dewasa di banding teman-teman lainnya. Di saat teman-temannya istirahat, Syarif menyendiri dan memilih bermain dengan mainan bawaannya di dalam kelas. Pergaulannya dengan teman-teman biasa saja.

"Dia suka bawa mainan ke kelas. Dia sendiri. Karena ada mainan itu. Mobil-mobilan sama pistol-pistolan kecil dari besi. Udah bawa korek api berbentuk pistol," ujar guru lainnya Ki Ali Bassa, Kepala Sekolah SMP Taman Siswa yang saat itu menjadi Pembina OSIS.

Mabes Polri, kemarin memastikan Syarif terbukti pelaku peledakan bom bunuh diri. Ia tewas karena bom yang dibawanya. Sebanyak 30 orang jatuh luka dari berat, ringan dan sedang. Salah satu korban adalah Kapolresta AKBP Herukoco. Dari tubuhnya, ditemukan tak kurang 50 serpihan bom.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan