Senin, 22 September 2025

Bom Bunuh Diri Cirebon

Gafur Berharap Syarif Bisa Dimakamkan di TPU Pronggol

Abdul Gafur tak bisa menolak banyak tempat pemakaman umum menolak jasad anaknya, Muchamad Syarif, pelaku bom bunuh diri di masjid

Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Gafur Berharap Syarif Bisa Dimakamkan di TPU Pronggol
Tribunnews.com/Yogi Gustaman
Abdul Gafur (66) ayah dari Muchamad Syarif, pemuda yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri di Masjid Al Zikro yang berada di Kompleks Mapolresta Cirebon paad Jumat (15/4/2011) silam.
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Abdul Gafur tak bisa menolak banyak tempat pemakaman umum menolak jasad anaknya, Muchamad Syarif, pelaku bom bunuh diri di masjid Al Zikro, komplek Mapolresta Cirebon, Jumat pekan lalu. Ia berharap, TPU Pronggol bisa menjadi alternatif terakhir untuk kubur Syarif.

"Kalau tidak sama sekali akan dimakamkan di pemakaman umum di Pronggol," ujar Gafur saat mencari liang kubur untuk Syarif di tempat pemakaman umum Jabang Bayi, Jalan Kesambi, Cirebon, Rabu (20/4/2011). Sementara di TPU Jabang Bayi, muncul simpang siur karena ada warga yang menolak dan menerima.

Gafur juga mengaku malu atas perbuatan anaknya yang melakukan pemboman bunuh diri. Apalagi, semua warga mengutuk perbuatan tersebut.

"Saya juga malu. Dari Kapolres sampai Mabes itu temen saya. Muka saya di dunia dikenal semua. Ada temen saya di Kanada, London, India kenal saya," imbuhnya.

Sampai saat ini, jenazah Syarif masih berada di ruang jenazah Rumah Sakit Raden Said Soekanto, Kramat Jati, Jakarta. Pihak Mabes Polri belum memastikan, kapan jenazah Syarif akan diambil keluarga.

Menurut Gafur, rencananya jenazah almarhum akan dijemput ibunya Sri Mulat dan adiknya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan