Lebaran 2011
Tradisi Anak-anak Mengumpulkan Duit dan Bingkisan Idul Fitri
Idul Fitri bagi anak-anak menjadi momentum yang selalu mereka nanti-nantikan. Saat itu mereka akan bertamu ke tiap rumah.

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Idul Fitri bagi anak-anak menjadi momentum yang selalu mereka nanti-nantikan. Sudah menjadi tradisi, saat itu mereka akan bertamu dari satu rumah ke rumah lainnya.
Tak peduli apakah tuan rumah mereka kenal atau tidak. Tak peduli apakah tuan rumah menerima atau tidak. Tapi, di saat Lebaran, tuan rumah akan menerima siapa pun dan dari mana pun dengan senang hati.
Mendapatkan uang atau bingkisan minuman dan makanan ringan, menjadi sesuatu yang sangat menggembirakan. Yasin (6), merupakan salah seorang bocah yang tak melewatkan kesempatan Idul Fitri kali ini untuk mencari uang atau bingkisan dari pemilik rumah yang ditujunya.
Menurut Yasin, tradisi seperti ini dilakoninya setiap tahun bersama teman-teman sekampungnya. Satu kresek minuman kaleng dan makanan ringan serta sejumlah uang, dipegangnya erat saat Tribunnews.com menemui Yasin dan teman-temannya di kediaman pribadi Wakil Bupati Nunukan, Hajjah Asmah Gani.
Menurut Yasin, sekresek minuman dan sejumlah uang itu ia kumpulkan dari bertamu di sejumlah rumah di seputaran Jalan Tien Soeharto hingga Pelabuhan Baru, Nunukan.
"Tadi, habis sholat kita sudah pergi bertamu. Dari tadi pagi," ujarnya.
Minuman itu rencananya akan dibawa pulang untuk disimpan sebagai bekal hingga beberapa hari ke depan.
"Ya, kalau kita haus sambil diminum juga," kata Yasin, yang mengaku harus berjalan kaki dari satu rumah ke rumah lainnya.
Yasin (tengah) bersama teman-temannya, Rabu (31/8/2011) di rumah Wakil Bupati Nunukan, Hj. Asmah Gani.