Hari Lebaran, BBM Langka di Malili dan Harganya Selangit

Laporan Wartawan Tribun Timur, Sudirman

TRIBUNNEWS.COM, MALILI - Pascapelaksanaan hari raya idulfitri para pengendara di Luwu Timur (Lutim) Lutim terpaksa membeli BBM di penjual eceran karena beberapa SPBU yang ada di Malili kosong, kamis (1/9/2011).

Satu dari pengelola SPBU Palopo yang tidak disebutkan namanya mengatakan jika penyebab kelangkaan SPBU di Lutim karena terhambatnya distribusi pasokan dari Depot Karang-karangan, Luwu.

Selain pengendara membeli dipenjual eceran para pengendara juga terpaksa antre untuk menanti datangnya suplai dari pertamina.

Seorang pelanggang Rasyid mengatakan jika ia sudah antre selama empat jam untuk mendapatkan premium, antrian panjang juga terjadi di SPBU Wotu dan Tomuni.

Sejumlah sopir terpaksa membeli eceran dengan harga Rp. 6.000 hingga Rp. 7.000 per liter yang menjamur di sepanjang SPBU.

Kondisi tersebut sangat memperihatinkan masyarakat karena harganya yang sangat tinggi yang diperjualkan dieceran serta tidak mencapai takaran satu liter dan kualitasnya diragukan.

Salah seorang sopir angkutan umum Malili - Makassar Rafidin mengatakan jika hal tersebut berlarut - larut makan dikhawatirkan jalannya arus balik di Lutim akan terganggu.