Pesawat AviaStar Tabrak Gerombolan Sapi di Bandara Komodo
Pesawat AviaStar, jenis BE 146-200, menabrak tiga ekor sapi yang nyelonong masuk runway (landasan pacu) saat
Editor:
Anwar Sadat Guna
Laporan Wartawan Pos Kupang, Salomo Haba
TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BAJO - Pesawat AviaStar, jenis BE 146-200, menabrak tiga ekor sapi yang nyelonong masuk runway (landasan pacu) saat mendarat di Bandar Udara (Bandara) Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Rabu (14/9/2011), pukul 16.00 Wita.
Pesawat ini terbang dari Kupang dan sedianya akan kembali melakukan penerbangan menuju Denpasar.
Meski terjadi insiden, pesawat terbang yang dioperasikan oleh PT TransNusa itu tetap mendarat dengan sempurna. Meski demikian, para penumpang sempat kaget karena pesawat sedikit oleng.
Kondisi ini terjadi karena pilot melakukan pengereman mendadak di saat terjadinya tabrakan dengan sapi.
Akibat kejadian tersebut, bagian depan pesawat mengalami kerusakan, tepat di atas roda depan pesawat. Sementara tiga ekor sapi sekarat.
Informasi yang diperoleh Pos Kupang, menyebutkan, segerombolan sapi mendadak masuk area bandara dan berlari menyeberangi runway saat pesawat sudah dalam posisi merendah dan siap landing (mendarat).
John Tote, petugas tower Bandara Komodo, mengatakan, sebelum pesawat mendarat, sapi-sapi itu sudah diusir keluar dari kawasan bandara oleh petugas. Namun saat pesawat mendekat, sapi-sapi itu kembali berlari masuk.
Saat itu pesawat sudah hampir mencapai landasan. Dan, beberapa saat setelah roda pesawat menyentuh landasan pacu, sapi-sapi itu menyeberang dan tertabrak pesawat.
"Kami sudah buat laporannnya. Kondisi pesawat belum diketahui kerusakannya. Kami sudah monitor. Namun mendadak saja sapi-sapi itu lari ke dalam lintasan," tutur Tote.
VO Avia Star, Ferdi Lumintaiting mengatakan, pesawat mengalami kerusakan di bagian outdoor nose gear depan PL. "Ada penyok sedikit di bagian depan. Sekitar lima sentimeter," ujarnya.
Insiden tersebut, kata Ferdi, cukup berbahaya. Pasalnya, sapi masuk mendadak ketika roda pesawat sudah menyentuh landasan pacu. Jika dipaksakan untuk terbang kembali, maka bisa saja terjadi kecelakaan. Dia menilai, keputusan pilot untuk mengerem sangat tepat.
Pihak TransNusa yang hendak dikonfirmasi, belum bersedia memberikan penjelasan mengenai insiden tersebut. Pantauan Pos Kupang di Bandara Komodo, sejumlah penumpang yang hendak berangkat ke Denpasar komplain karena penerbangan ke Denpasar dengan pesawat yang sama ditunda.
Sebagian penumpang menuntut ganti rugi dan yang lainnya mempersalahkan pihak bandara yang tidak mampu menjamin keamanan pesawat, baik saat mendarat maupun lepas landas.