Tabrakan Maut Simoncelli
Pecinta Balap Sanggau Kehilangan Simoncelli
Kematian pembalap fenomenal motoGP asal Italia yang berjuluk Supersic Marco Simoncelli membuat kehilangan para pecinta balap motor
Editor:
Anwar Sadat Guna
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Slamet Bowo Santoso
TRIBUNNEWS.COM, SANGGAU - Kematian pembalap fenomenal motoGP asal Italia yang berjuluk Supersic Marco Simoncelli membuat kehilangan para pecinta balap motor di Kabupaten Sanggau.
Terlebih Supersic selama ini dikenal sebagai pembalap yang yang terbilang berani dalam dunia balap.
Seorang pecinta balap Sanggau, Indra (30), kepada Tribun, Senin (24/10/2011) mengatakan, apa yang terjadi dengan supersic mestinya tidak perlu terjadi jika pembalap Italia tersebut memahami metode dan trik membalap dengan baik.
"Kita lihat memang metode membalapnya terkesan ugal-ugalan selama ini, sehingga terjadilan kecelakaan maut pada balap di Sirkuit Sepang Malaysia tersebut. Dan apa yang terjadi cukup kita sesalkan," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pembalap Honda Gressini, Simoncelli mengalami kecelakaan maut saat mengikuti motoGP Sepang, Malaysia, Minggu (23/10/2011). Simoncelli mengalami kecelakaan di lap ke-2 ketika motor yang ia kendarai jatuh lalu menabrak pebalap Yamaha, Colin Edward.
Meski sempat mendapatkan penanganan dari tim medis motorGP, pembalap berusia 24 tahun tersebut menghembuskan nafas terakhir pukul 16.56 waktu setempat.