Sabtu, 6 September 2025

Ekspedisi Sabuk Merapi 2011

Benteng Pertahanan di Bukit Kendil Jebol Didera Awan Panas

MASIH ada bukit Kendil! Begitu keyakinan sebagian besar warga di Kalitengah Lor, Kalitengah Kidul, serta Srunen di sisi Cangkringan

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Benteng Pertahanan di Bukit Kendil Jebol Didera Awan Panas
Tribun Jogja/Hasan Sakri Ghozali
Seorang warga menggunakan sarana komunikasi untuk melakukan komunikasi dengan radio saat tiba di Bukit Kendil, Desa Glagaharjo, Cangkingan, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (27/10/2011). Dalam ekspedisi yang dilakukan oleh Tim Tenggara kali ini bersama BPPTK dan warga bertujuan untuk melihat konsidi terakhir Bukit Kendil pasca erupsi 2010 karena Bukit Kendil merupakan benteng alam untuk melindungi pemukiman di sisi selatan Gunung Merapi.

Saat erupsi 2010, Suryadi menyebut di dusunnya beredar rumor tersebut. Lain halnya dengan Ponijo dan Tugi, warga setempat dan relawan yang pernah mendaki ke puncak Bukit Kendil. Keduanya mengatakan bukit Kendil saat ini berbeda dengan kondisi sebelumnya.

"Aliran di bawah bukit Kendil sudah beda. Sekarang terisi endapan vulkanik," kata Tugi, yang pada tahun 2007 naik ke puncak bukit itu mengantar pendaki yang kemudian tersesat hingga di bawah Kendil.

Perbedaan morfologi bukit Kendil sebelum dan sesudah erupsi 2010 disampaikan ahli kimia BPPTK Yogyakarta, Muzahni, yang turut dalam ekspedisi ini. Dari pengamatannya, tebing bukit Kendil sudah menipis karena hantaman material vulkanik.

"Tebing bukit terhantam langsung sehingga terlihat tipis," kata Muzahni sembari menunjukkan bebatuan yang tertanam alami di tebing sudah terlihat menonjol. Sebelumnya, bebatuan tersebut tidak terlihat.
"Kasatmata, warga bisa melihat sendiri lembah bukit Kendil atau gunung Kukusan. Warga jadi tahu langsung ancaman erupsi Merapi mendatang bakal ke selatan. Ini bisa disampaikan ke warga lainnya," kata Suroto.

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan