Jembatan Tenggarong Ambrol
TIM DVI Bahas 5 Korban Tak Terindetifikasi Jam 1 Siang
TIM DVI akan mengadakan rapat untuk membahas 5 jenazah yang hingga saat ini belum terindentifikasi dikarenakan kondisi korban sudah rusak
Editor:
Harismanto

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Doan E Pardede
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - TIM DVI akan mengadakan rapat untuk membahas 5 jenazah yang hingga saat ini belum terindentifikasi dikarenakan kondisi korban sudah rusak dan sulit dikenali. Hal itu dikatakan Kabid Dokkes Polda Kaltim AKBP dr Budi Heryadi di instalasi jenazah RS Parikesit, Selasa (29/11).
"Kita (TIM DVI ) akan mengadakan rapat jam 1 siang membahas 5 jenazah yang belum bisa didentifikasi," kata Budi.
Dijelaskannya, dalam rapat tim akam mencocokkan data yang ada di Post Mortem (kamar mayat) dengan data yang ada di Ante Mortem (Data indentifikasi oleh tim DVI dan meliputi data sekunder dan data primer.
"Bila identifikasi antara ante mortem dan post mortem match, maka akan dilakukan identifikasi dari wakil keluarga untuk menguatkan identitas jenazah. Bila semua match, akan diadakan rekonsiliasi dengan pembuatan berita acara pembuatan jenazah," kata Budi.
Bila ternyata masih tidak terdapat kesesuaian antara ante mortem dan post mortem maka akan dilakukan test DNA.
"Identifikasi dari sekunder minimal 2 baju terakhir digunakan, ciri-ciri khusus jenazah. Identifikasi primer gigi, sidik jari dan DNA. Untuk Test DNA akan dilakukan di Jakarta, sekarang disini sudah ada 1 orang ahli DNA dari Mabes Polri. Pemeriksaan DNA bisa sampai 3 hari dan bagian tubuh yang diambil biasa jaringan tulang," kata Budi. (*)