Jembatan Tenggarong Ambrol
8 Mobil Masih Terjebak di Reruntuhan Jembatan Tenggarong
delapan mobil masih terjebak pada reruntuhan akibat ambruknya Jembatan Tenggarong, Kalimantan Timur.
Penulis:
Ferdinand Waskita
Editor:
Yulis Sulistyawan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil scanning side scan sonar yang dilakukan Tim Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi(BPPT) mengindikasikan adanya delapan mobil yang terjebak pada ambruknya Jembatan Tenggarong, Kalimantan Timur.
Berdasarkan hasil scanning side scan sonar, ada tujuh mobil yang sudah berada di luar kerangka jembatan di dasar sungai. Serta satu mobil terlihat ada di dalam kerangka jembatan.
"Pemindaian dengan multibeam echosounder masih disiapkan setup-nya dan besok pagi dioperasikan untuk memperoleh gambaran yang lebih detail. Tim penyelam siang ini fokus untuk mengeluarkan korban yang ada pada mobil tersebut," kata juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Rabu (30/11/2011).
Sutopo menyampaikan, hingga pukul 17:00 Wita, tim penyelam hanya berhasil mengangkat 1 jenazah dari dasar sungai. Total korban hingga saat ini 19 orang meninggal.
Pencarian dihentikan karena cuaca yang tidak bersahabat dan hujan di hulu sungai mengakibatkan kecepatan arus bawah sungai sangat deras mencapai 2,9 knot sehingga masih menyulitkan tim penyelam untuk mengevakuasi korban yang masih di dalam mobil.
"Sehubungan dengan hal tersebut Kepala Basarnas memutuskan utk menghentikan operasi penyelaman dilanjutkan besok pagi jam 06:00 Wita dengan harapan pagi itu arus belum deras," kata Sutopo.
Sedangkan Floating Bags (balon) sebanyak 60 unit sudah siap di atas ponton di lokasi kejadian.
Kelengkapan lainnya Sutopo menjelaskan sejak kemarin sudah siap yaitu 10 unit tugboats dan 3 unit ponton besar beserta Crane dengan semua perlengkapan yang sudah siaga apabila opsi-opsi akan dilakukan.
Direncanakan, Kamis (1/12/2011) pagi akan dicoba mengangkat 7 unit mobil yang berada di luar kerangka jembatan dengan Crane yang sudah siaga di atas ponton. Setelah itu, korban di dalam mobil dikeluarkan.
"Apabila korban sudah berhasil dikeluarkan, maka baru floating Bags (balon) digunakan untuk menarik kerangka jembatan ke pinggir sungai, selanjutnya sisa korban di evakuasi," tukasnya.