Sabtu, 11 Oktober 2025

Nasib Anas Urbaningrum

Ibunda Anas Perbanyak Wirid dan Baca Salawat 1.000 Kali

Badai politik yang menerpa Anas Urbaningrum semakin kencang, dan mulai berpengaruh pada

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Ibunda Anas Perbanyak Wirid dan Baca Salawat 1.000 Kali
(Surya/Imam Taufik)
Hj Sriati, ibunda Anas Urbaningrum

Laporan Wartawan Surya, Imam Taufik

TRIBUNNEWS.COM, BLITAR -Badai politik yang menerpa Anas Urbaningrum semakin kencang, dan mulai berpengaruh pada kesehatan ibunya di Blitar. Toh, sang ibu tetap yakin anaknya tidak pernah makan uang haram.

Ibu Anas, Hj Sriati (68), mengaku lama-lama tidak tenang karena gencarnya pemberitaan tentang anaknya di televisi.

Anas dituding menerima fee proyek Wisma Atlet hingga miliaran rupiah dan main politik uang saat Kongres Demokrat di Bandung akhir 2010. Belakangan sejumlah pihak bahkan mendesak agar Anas lengser atau nonaktif sebagai ketua umum DPP Partai Demokrat, demi citra partai.

“Kemarin tensi darah saya normal, hanya berkisar 140, kini jadi 180. Gimana nggak memikirkan, wong yang diberitakan itu anak saya. Meski saya sudah berusaha tenang, namun kalau kembali melihat berita soal kasus itu pada persidangan, kami kembali memikirkan,” tutur Sriati ditemui di rumahnya di RT 2/RW 3 Dusun Sendung, Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Rabu (1/2/2012).

Sebenarnya, papar Sriati, anak-anaknya sudah melarang dirinya menonton televisi, terutama terkait pemberitaan tentang kasus Wisma Atlet di persidangan. Maksud anaknya baik, supaya dirinya tak terus kepikiran. Namun, bagaimana pun Sriati mengaku tak bisa karena yang diberitakan itu anaknya, Anas.

“Diam-diam, saya ya mengikuti meski dilarang anak-anak menonton televisi. Sepertinya saya nggak bisa tak mengikuti kasus itu karena khawatir dengan anak saya,” ungkapnya.

Yang bisa dilakukan nenek 11 cucu ini, hanya mendoakan agar anaknya tak sampai terseret-seret kasus tersebut. Ia kini tetap rutin bangun malam, untuk menjalankan salat Tahajud. “Selain salat malam, juga wiridan sebisanya, seperti salawat Nabi. Kalau dulu, misalnya, hanya membaca salawat 10 kali, kini saya tambah jadi 1.000 kali. Orang seperti saya ini, apalagi yang bisa saya lakukan kalau tidak hanya minta pada Allah,” ujarnya.

Sriati mengaku tak pernah mengontak Anas secara langsung sejak kasus ini ramai di media. Menurutnya, baik ada masalah atau tak ada masalah, menurutnya, Anas jarang kontak langsung. Kalau ada apa-apa, biasanya malah istrinya Anas, Athiyyah Laila, yang menelepon. Atau sebaliknya, kalau Sriati ingin tahu kabar Anas, ya cukup menghubungi istrinya.

Di mata ibunya, Ketua Umum DPP Demokrat ini pendiam, termasuk pada ibunya sendiri jarang bicara kalau tak penting. “Kalau ketemu saya ya salaman, kemudian tanya keadaan (kesehatan) saya, setelah itu dia sudah tak banyak ngomong lagi. Itu memang watak anak saya sejak kecil sampai sekarang,” paparnya.

Soal kasus yang sedang mendera anaknya, Sriati sudah tanya ke istri Anas. Katanya, Anas tak terlibat. Itu hanya permainan politik dari lawan-lawannya. Sebab, menurut Sriati, dari dulu istrinya sudah mewanti-wanti pada Anas, jangan sampai pulang membawa uang tak jelas apalagi haram. “Saya pernah telepon istrinya dan menanyakan hal itu. Katanya sih begitu itu (Anas tak terlibat),” ungkapnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved