Kamis, 9 Oktober 2025

Tahun Baru Imlek 2563

Pawai Lampion Macetkan Singkawang

Pawai Lampion yang digelar setiap malam tanggal 13 bulan 1 penanggalan Imlek merupakan rangkaian dari kegiatan Festival Cap Go Meh 2012.

zoom-inlihat foto Pawai Lampion Macetkan Singkawang
TRIBUN PONTIANAK
Naga lampion dengan panjang 138 meter memeriahkan pawai lampion yang dimulai dari halaman kantor wali kota Singkawang, Sabtu (4/2) malam. Pawai ini menyedot perhatian warga dengan menonton langsung di pinggir jalan.

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Steven Greatness

TRIBUNNEWS.COM, SINGKAWANG - WAKIL Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya didampingi Wali Kota Singkawang Hasan Karman, membuka resmi dan turut serta acara Pawai Lampion yang diikuti ratusan unit kendaraan hias dengan lampu warna-warni. Pawai Lampion yang digelar setiap malam tanggal 13 bulan 1 penanggalan Imlek merupakan rangkaian dari kegiatan Festival Cap Go Meh 2012 di Kota Singkawang, Sabtu (4/2/2012).

Kegiatan Pawai Lampion yang mengambil start di kantor wali kota juga diikuti Ketua DPRD Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, tokoh masyarakat, dan sejumlah stakeholder, serta masyarakat Kota Singkawang. Sedangkan rute yang dituju adalah dari kantor wali kota - Jl Firdaus Rais - Jl P Diponegoro - Jl Kepol Machmud - Jl Sejahtera - Jl Saman Bujang - Jl Niaga - Jl Budi Utomo - Jl Nusantara - Jl Jenderal Sudirman - Jl Kalimantan - Jl Setia Budi - Jl GM Situt - finish di gedung Happy Building.

Christiandy mengatakan, pawai lampion pada perayaan Festival Cap Go Meh 2012 merupakan kegiatan budaya yang sudah menjadi agenda nasional. Pemerintah provinsi akan terus  mendukung kegiatan yang memberikan kontribusi positif bagi Kota Singkawng, Kalbar, dan Indonesia.

Satu di antara bentuk keseriusan pemerintah provinsi mendukung Festival Cap Go Meh adalah tidak hanya dihadiri wakil gubernur tapi juga kehadiran Gubernur Cornelis sekaligus membuka dan melepaskan para Tatung untuk beratraksi di pusat kota pada Senin, (6/2/2012) mendataang.

"Kegiatan ini sudah beberapa kali kita hadiri dan selalu berbagi tugas dengan gubernur. Saya selalu mengikuti acara pawai lampion, sedangkan gubernur tanggal 6 Februari akan ke sini untuk pembukaan puncaknya Festival Cap Go Meh. Festival ini sangat positif dan pemerintah mendukung sekali," ujar Christiandy kepada Tribun, Sabtu (4/2/2012).

Ia memaparkan, pawai lampion yang merupakan satu di antara rangkaian kegiatan Festival Cap Go Meh memberikan dampak positif kepada masyarakat, karena banyaknya wisatawan yang hadir di Kota Singkawang. Wisatawan yag hadir akan mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan, seperti menambah pendapatan pedagang kaki lima (PKL), usaha kecil menengah (UKM), serta usaha perhotelan dan homestay ataupun kos-kosan.

Wali Kota Singkawang, Hasn Karman, mengatakan kegiatan pawai lampion dan Festival Cap Go Meh merupakan even milik Singkawng yang mulai meng-internasional. Oleh karena itu, mari kita sukseskan bersama dan pikirkan yang positif dan hindari pemikiran negatif untuk menarik wisatawan. Kepedulian dan kebersamaan akan berhasil menghadapi berbagai kesulitan yang menghambat acara Cap Go Meh.

"Cap Go Meh bukan sebuah even yang baru muncul sekarang, namun ia adalah sebuah even yang usianya sudah ratusan tahun dengan akulturasi budaya Tionghoa dan budaya lokal. Jadi jika ada pihak yang tidak paham dan sembarangan komentar, akan dianggap aneh dan buta dengan sejarah terjadinya akulturasi budaya ini. Dalam penyelenggaraan harus diakui masih ada kekurangan, karena panitia adalah relawan dan bukan pekerja. Dengan semangat kebersamaan, kita akan evaluasi penyelenggaraannya agar semakin hari semakin baik," ujarnya kepada Tribun.

Wakil gubernur maupun wali kota Singkawang, berharap kegiatan Festival Cap Go Meh Singkawang, termasuk kegiatan pawai lampion dapat berjalan dengan lancar serta pengunjung dan turis terhibur dengan rangkaian kegiatan yang diselenggarakan panitia. Selain itu, masyarakat Singkawang bisa memetik manfaat dari even ini terutama dampak ekonomi dan pelestarian budaya

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved