Kecelakaan Maut di Puncak
Keluarga Lily Tifa Belum Dapat Santunan Bus Maut
Mustari, suami dari Lily Tifa yang menjadi korban tabrakan maut bus Kurnia Bakti di Cisarua belum menerima santunan dari pemerintah
Penulis:
Imanuel Nicolas Manafe
Editor:
Yulis Sulistyawan
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Mustari, suami dari Lily Tifa yang menjadi korban tabrakan maut bus Kurnia Bakti di Cisarua belum menerima santunan dari pemerintah.
"Sampai saat ini saya belum menerima santunan dari pemerintah," ujar Mustari kepada Tribunnews.com di rumah duka, Jalan Teratai VI Larangan Indah, Ciledug, Tangerang, Sabtu (11/2/2012).
Tak lama setelah diwawancarai Tribunnews.com, seorang petugas Jasa Raharja menggunakan seragam abu-abu khas Jasa Raharja mendatangi kediaman Mustari. Namun, petugas tersebut belum menemui keluarga korban.
Sementara itu, Hasan Ansori (37) salah satu penumpang bus Karunia Bhakti pada Jumat (10/2/2012) malam kemarin di Cisarua Puncak, Bogor, Jawa Barat mendapat santunan Rp 25 juta.
Fernandi Resiyanto, Mobile Service Jasa Raharja, Wilayah Jakarta Timur yang mendatangi alamat Hasan di Pondok Bambu Asri Raya IX RT 01/09, Duren Sawit, Jakarta Timur, untuk melakukan survey hanya bertemu dengan Citra Lestari (34) sepupu Hasan.
"Dari semua identitas korban kecelakaan pihak kami melakukan pendataan, untuk selanjutnya proses pemberian santunan kepada keluarga yang sah," ujar Fernandi.
