Jumat, 22 Agustus 2025

Truk Yusmanto Hancur Digulung Lahar Dingin

Satu unit truk pengangkut batu pada proyek pembuatan bronjong sebagai penguat tanggul di Sungai Bebeng,

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Truk Yusmanto Hancur Digulung Lahar Dingin
TRIBUN JOGJA
Rongsokan sebuah mobil yang diduga hanyut digulung lahar dingin Kali Putih, Salam, Magelang

Laporan Wartawan Tribun Jogja, M Nur Huda

TRIBUNNEWS.COM, MUNTILAN - Satu unit truk pengangkut batu pada proyek pembuatan bronjong sebagai penguat tanggul di Sungai Bebeng, Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, pada Selasa (21/2/2012) terseret banjir lahar sejauh sekitar setengah kilometer.

Menurut penuturan sopir truk warna kuning dengan nomor polisi AA 1406 KB, Sudiyono, warga Dusun Kemiren, Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang tersebut, mengatakan, sebelum ada banjir datang tidak ada peringatan dari petugas maupun dari relawan.

"Saat itu kami sedang membongkar muatan dan di lokasi proyek tidak hujan, tiba-tiba ada suara gemuruh air dan saya mencoba menyelamatkan truk namun keburu banjir datang dan menyeret truk," katanya.

Truk milik Yusmanto warga Dowakan, Desa Jumoyo tersebut terseret arus kemudian terjun melewati sebuah dam sehingga bagian kabin ringsek dan dua ban depan hilang.    

Di lokasi yang sama, juga terdapat sebuah truk proyek dengan nomor polisi H 1981 GY yang dikemudikan Jumirin, warga Brajang, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, terjebak banjir lahar.   
Jumirin mengatakan, begitu mendengar suara gemuruh dari hulu, langsung membuang muatan dan berusaha menyelamatkan truk naik ke bantaran sungai.    

"Waktu itu posisi truk agak di tengah sungai kemudian saya pinggirkan, karena mau naik posisinya masih jauh. Untuk truk hanya terjebak material, tidak sampai terseret," katanya.

Kadus Kaliurang Utara, Hardiyanto, mengatakan, banjir datang sangat cepat. Biasanya kalau terjadi banjir di atas sampai di sini sekitar 10 hingga 15 menit kemudian, namun saat ini kurang dari 10 menit banjir sudah datang.    

Kasi Kedaruratan BPBD Magelang sekaligur Komandan SAR Magelang, Heri Prawoto menyatakan, tidak ada korban dalam musibah tersebut, karena sopir dan kernet truk bisa menyelamatkan diri. Masyarakat bersama relawan hingga Selasa petang berusaha mengevakuasi truk tersebut.

"Kejadian sekitar pukul 15.30, dan banjir terjadi di Kali Krasak dan Bebeng dengan ketinggian air rata-rata sekitar 60 sentimeter dan lebar 40 meter," katanya.

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan