Minggu, 24 Agustus 2025

Pembatasan Subsidi BBM

Pengusaha Berharap BBM dan TDL Tak Naik Bersamaan

Perajin kaus di Jalan Suci, Bandung, berharap pemerintah bisa memberikan solusi terkait rencana kenaikan

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Pengusaha Berharap BBM dan TDL Tak Naik Bersamaan
Tribunnews/Hendra Gunawan
Sejumlah pengendara motor antre mengisi premium di salah satu SPBU di Jakarta. Pemerintah rencananya akan menaikkan harga BBM berkisar antara Rp 500 hingga Rp 2000 per liter.

Laporan Wartawan Tribun Jabar

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Perajin kaus di Jalan Suci, Bandung, berharap pemerintah bisa memberikan solusi terkait rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), yang rencananya akan diberlakukan 1 April nanti.

Selain itu, mereka juga berharap tidak serta merta turut menaikkan tarif dasar listrik (TDL).

Ketua Forum Komunikasi Sentra Kaus Suci atau FK Skoci, Asep Hamim, mengatakan, pemerintah jangan sekaligus menaikkan harga BBM dan TDL secara bersamaan.

"Kami berharap pemerintah ada solusi. Satu per satu lah. Kalau listrik, selama ini kan pengusaha besar dan perajin belum ada perbedaan. Sama saja kami beli listrik dengan biaya tinggi," katanya ketika dihubungi Tribun, Senin (5/3/2012) siang.

Dia menambahkan, para perajin tetap optimistis bisa meningkatkan omzet pada tahun ini, walaupun adanya rencana kenaikan BBM pada 1 April nanti. Rencananya pemerintah akan menaikkan harga BBM berkisar antara Rp 500 hingga Rp 2000 per liter.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan