Masyarakat Mahasiswa Aceh Singkil Tuntut Pembebasan 4 Warga
Puluhan massa yang tergabung dalam konsorsium masyarakat mahasiswa Aceh Singkil, Jumat (25/5/2012) menggelar aksi unjuk rasa
Editor:
Dewi Agustina
lihat foto
Serambi Indonesia/Dede Rosadi
Massa dari konsorsium masyarakat mahasiswa Aceh Singkil, Jumat (25/5/2012) melakukan unjuk rasa ke kantor bupati Aceh Singkil menuntut penyelesaian sengketa lahan.
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Dede Rosadi
TRIBUNNEWS.COM, SINGKIL - Puluhan massa yang tergabung dalam konsorsium masyarakat mahasiswa Aceh Singkil, Jumat (25/5/2012) menggelar aksi unjuk rasa. Mereka menuntut pemasangan patok permanen di lahan sengketa antara masyarakat dengan PT Nafasindo.
Pengunjuk rasa juga menuntut pembebasan empat warga yang saat ini ditahan Polres Aceh Singkil.
"Kami datang dengan damai, jangan ada kriminalisasi. Segera pasang patok permanen dan bebaskan kawan kami," kata Gafur salah seorang orator.
Dalam aksinya massa membawa spanduk berisi tuntutan dan keranda mayat.
Baca juga:
- Rp 150 Juta Bonus Pesilat PON Sumsel
- SMS Tuding SYL Pembohong Beredar di Bone
- Pendukung ACC Tolak Keputusan DPP Golkar
- Singkil Krisis BBM
