Caleg PDIP Dites Urine
Calon anggota legislatif (caleg) PDI Perjuangan harus dites urine sebelum ditetapkan oleh partainya.
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Calon anggota legislatif (caleg) PDI Perjuangan harus dites urine sebelum ditetapkan oleh partainya. Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sumedang, Dadang Kusna Effendi, mengatakan tes narkoba sebagai bentuk menjaring caleg yang bersih.
"Tes narkoba itu hanya salah satu syarat sebelum ditetapkan menjadi bakal caleg yang didaftarkan ke KPU. Kalau hasil tesnya positif maka langsung dicoret," kata Dadang.
Menurutnya, saat ini sudah ada 150 caleg yang disiapkan di enam daerah pemilihan. "Ada caleg yang tetap di berada di daerah pemilihan yang sama dengan sebelumnya tapi ada juga yang pindah daerah pemilihan," kata Dadang.
Ia mengaku, partainya adalah partai yang paling awal menentukan caleg yang akan didaftarkan ke KPU. "Waktu dua tahun itu harus dipakai caleg untuk melakukan konsolidasi di daerah pemilihan. PDI Perjuangan ingin menjadi pemenang pemilu legislatif di Sumedang," katanya.
Tes narkoba akan dilakukan serentak dan diikuti oleh 150 caleg. "Kami sedang membuat dulu kerja sama dengan rumah sakit atau laboraturium," katanya.
Dadang mengatakan pada bulan Juni ini, DPC PDI Perjuangan juga akan menggelar beberapa agenda terkait dengan bulan Bung Karno. "Bulan Juni dijadikan Bulan Bung Karno karena pendiri bangsa ini lahir, wafat sampai pemikiran ideologi bangsa lahir pada Bulan Juni," katanya.
Namun, ia berharap, bukan hanya kader saja yanh memperingati Bulan Bung Karno ini, melainkan semua warga Indonesia.
Menurutnya, untuk memperingati hari Bung Karno itu DPC PDI Perjuangan akan menggelar diskusi. "Kami akan membedah pemikiran Bung Karno dengan pembicara dari Yayasan Bung Karno dan wartawan," kata Dadang.