Gerakan Penghematan BBM
Pansus Diminta Berantas Pengetap
Janji Pansus penertiban BBM yang akan mulai fokus bekerja pada awal Juni, tampakany sedikit meberikan harapan
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Januar alamijaya
TRIBUNNEWS.COM TANJUNG REDEB- Janji Pansus penertiban BBM yang akan mulai fokus bekerja pada awal Juni, tampakany sedikit meberikan harapan,saat pada Senin (4/6/2012) kemarin mereka menggelar rapat terbuka yang dilangsungkan di ruang pertemuan DPRD Kabuapaten Berau.
Rapat yang mengundang berbagai komponen masyarakat ini selain dihadiri oleh seluruh anggota pansus, juga melibatkan berbagai tokoh masyarakat yang dianggap punya informasi akurat soal kondisi BBM di Kabupaten Berau termasuk beberapa elemen dari mahasiswa di Kabupaten Berau.
Dalam rapat itu beberapa anggota pansus coba menggali informasi secara langsung dari masyarakat yang memang mengetahui dan merasakan betul dampak dari kelangkaan BBM yang terus berlarut-larut ini.
Salah satu tokoh masyarkat yang diundang dalam pertemuan ini, H Basri mengungkapkan bahwa ada 2 hal yang sebenarnya perlu dilakukan oleh pansus untuk memberantas krisis BBM bersubsidi yang dirasa sudah sangat mengganggu kehidupan masyarakat ini.
Yang pertama adalah memberantas para pengetap yang selama ini masih terus beroperasi di semua SPBU di Tanjung Redeb , karena seperti diketahui antrian kendaraan yang terjadi di SPBU-SPBU tersebut sebenarnya didominasi oleh para pengetap bersangkutan.
Secara lebih lanjut Basri juga mengatakan sebenaranya jika memang hendak serius memberantas para pengetap, Pemerintah bisa melibatakan aparat TNI untuk berjaga di setiap SPBU dan memantau nomor-nomor kendaraan yang mengisi bahan bakardi tempat tersebut.
“Kalau peneydot ini tidak ini tidak ditertibkan sulit berakhir, karena penyedot ini sudah menikmati,” katanya.