Waspadai Cuaca Ekstrim di Aceh
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Blang Bintang Aceh Besar, mengingatkan masyarakat Aceh agar tetap waspada cuaca ekstrim
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Asnawi Ismail
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Blang Bintang Aceh Besar, mengingatkan masyarakat Aceh agar tetap waspada cuaca ekstrim, hujan ringan dan lebat disertai angin kencang.
"Karena, tiupan dengan kecepatan 50 - 70 kilometer per jam, yang terjadi sejak dua pekan terakhir ini, bukan saja mengganggu aktivitas warga di daratan. Tapi, fenomena alam telah berdampak negatif bagi kelancaran transportasi udara, penerbangan dan pelayaran di daerah ini," kata Analis BMKG Blang Bintang Khairul Akbar SP, kepada Serambi (Tribun Network), Kamis (7/6/2012).
Khairul Akbar menjelaskan, pengaruh kecepatan angin yang telah terjadi hampir dua pekan di wilayah Aceh ini, sangat berdampak tinggi gelombang di perairan Aceh maupun aktivitas penerbangan di daerah ini.
Selama dua pekan terakhir, aktivitas penerbangan di Aceh, khususnya Bandara Sultan Iskandarmuda, sering mengalami hambatan akibat angin kencang, baik saat landing (pendaratan), maupun ketika take off (lepas landas), terpaksa harus berputar-putar atau holding di udara, sambil mencari celah dan menunggu redanya tiupan angin.
Sementara itu, Supervisi Lintasan PT ASDP Cabang Aceh, Husaini, secara terpisah menyebutkan, angin kencang disertai hujan dan tingginya gelombang di perairan Aceh, khususnya jalur pelayaran Sabang - Banda Aceh, sangat mengganggu aktivitas pelayaran.
BACA JUGA:
- Pasang Purnama Hantam Beberapa Desa di Aceh
- Menag: Saya Lihat Kerukunan Umat Ada di Ambon
- Stasiun Radio di Belitung Kena Tegur
- Garuda Tambah Penerbangan ke Jakarta