Nasionalisme Mulai Luntur Tokoh Sumut Bentuk FPP

Laporan Wartawan Tribun Medan, M Azhari Tanjung

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Melihat sudah mulai lunturnya rasa nasionalisme, dan penerapan Pancasila dan UUD 1945, beberapa tokoh Sumatera Utara seperti Marlon Purba, Efendi Naibaho mantan anggota DPRD Sumut dan Tajuddin Nur Sikumbang dari angkatan 66 yang sudah gerah, akan membuat organisasi Front Pembela Pancailsa UUD 45 (FPP U45), Minggu siang (10/6/2012).

Dalam musyawarah pembentukkan FPP U45 Marlon purba mengatakan, saat ini perjalanan bangsa tetap tdak berjalan mulus, dimana Pancasila dan UUD 45 tetap terancam penghianat-penghianat bangsa.

"Saat ini banyak pihak yang berupaya menghancurkan pancasila dan UUD 45, baik itu secara transparan ataupun tersembunyi, hal ini kita lihat banyak pihak yang saat ini telah melakukan provokasi, dengan bedalih agama dan lain-lainnya," ucapnya.

Saat ini sambungnya, bisa dilihat kekerasan disana-sini terjadi, tapi malah tidak ada perlindungan dari aparat penegak hukum. Hal ini tentunya, Aparat penegak hukum tidak mengerti tugasnya memberikan rasa aman dengan dalih pelanggaran HAM.

"Kami sangat prihatin, kalau polisi/TNI melakukan tindakkan malahan dituduh melanggar HAM, hingga para perusuh dengan seenaknya saja melakukan penganiayaan, hingga pembunuhan," ucapnya dan itu tentunya sudah bertolak belakang dengan Pancasila dan UUD 45.

Baca juga:

• Pendaftaran Siswa Baru di Tanggamus Gratis
• Dinkes Medan Siaga Terkait Cuaca Ekstrem
• Pemkot Metro Talangi Kekurangan Dana Sertifikasi
• Guru Metro Segera Terima Tunjangan Sertifikas