Lima Siswa MAN 1 Batam Wakili Kepri Olimpiade Sains
Lima siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Batam akan mewakili Provinsi Kepri dalam Kompetisi Sains tingkat nasional antarmadrasah
Laporan Wartawan Tribun Batam, Zabur Anjasfianto
TRIBUNNEWS.COM,BATAM - Lima siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Batam akan mewakili Provinsi Kepri dalam Kompetisi Sains tingkat nasional antarmadrasah seluruh Indonesia.
Sebelumnya kelima siswa ini berhasil keluar sebagai juara dalam Olimpiade Sains Madrasah tingkat Provinsi Kepri yang berlangsung 8 sampai 9 Juni 2012 lalu di Tanjungpinang.
Kelima siswa MAN 1 Batam, masing-masing Muhammad Yusuf, peserta Olimpiade bidang studi Matematika. Siswa kelas X ini berhasil meraih nilai 728 dan keluar sebagai pemenang. Utari Hafizah yang berkompetisi dalam bidang studi Fiksa. Siswa kelas XI IPA ini berhasil meraih nilai 380 dan berhasil keluar sebagai juara pertama.
Selanjutnya, Khoirunisa sebagai peserta bidang studi kimia. Siswa kelas XI IPA ini berhasil meraih nilai 676. Muhammad Hasan Massath, yang menjadi peserta bidang studi Biologi. Siswakelas X ini juga berhasil meraih nilai 698 yang keluar menjadi juara pertama. Terakhir Triana Pipit Sugianti yang ikut berkompetisi sebagai peserta dalam bidang studi ekonomi. Siswa kelas XI IPS ini berhasil meriah nilai 600 yang membuatnya keluar sebagai pemenang.
Kelima siswa MAN 1 Batam tersebut selanjutnya akan berangkat ke Bandung, Jawa Barat untuk mewakili dalam Kompetisi Sains tingkat nasional antarmadrasah seluruh Indonesia yang digelar mulai 25 - 29 Juni 2012 mendatang.
Namun kelima siswa yang mewakili Kepri itu akan berangkat pada 21 Juni 2012 mendatang ke Bandung. Mereka datang lebih awal agar mendapat bimbingan dari Institut Teknologi Badung (ITB) sebelum mengikuti kompetisi olimpiade sains.
Kepala MAN 1 Batam, Ulfa Ismiati mengatakan kelima anak didiknya yang menjadi wakil Kepri dalam Kompetisi Sains tingkat nasional antarmadrasah seluruh Indonesia akan berangkat ke Bandung lebih awal. Ini dilakukan agar wakil Kepri itu bisa mendapatkan bimbingan di ITB supaya dalam kompetisi nantinya mendapatkan hasil yang terbaik. Karena dalam Kompetisi Sains tingkat nasional antarmadrasah seluruh Indonesia itu, persaingan sangat ketat dan pendalaman meteri harus dilakukan meski semuanya bersifat tertulis mengerjakan soal.
"Ya mereka nanti berangkat bersama pembimbing. Sesampainya di Bandung mereka akan diberi bimbingan dari ITB. Semua ini bertujuan agar Kepri bisa meraih nilai yang terbaik," ujarnya.
Sementara Muhammad Hasan Massath yang akan menjadi peserta dalam kompetisi sains tersebut bertekad masuk tiga besar.
"Kami harus bertekad Kepri masuk tiga besar dalam Kompetisi Sains tingkat nasional antarmadrasah seluruh Indonesia," ujarnya.
BACA JUGA: