Hamse Narik Becak Nyambi Mencuri
Peribahasa banyak anak banyak rejeki tak berlaku bagi Hamse (49). Warga Wonokusumo Jaya
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Surya, Adrianus Adhi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Peribahasa banyak anak banyak rejeki tak berlaku bagi Hamse (49). Warga Wonokusumo Jaya Gg III ini harus berpikir keras untuk mendapatkan uang. Dari narik becak, ojek sudah ia lakoni, namun semua itu belum cukup. Pada akhirnya Hamse pun terpaksa mencuri untuk menghidupi delapan anaknya.
Kisah Hamse terkuak setelah ditangkap anggota Polsek Sukolilo di Selasa (12/6/2012) pagi. Kala itu Hamse berpura-pura mencari barang bekas untuk masuk ke dalam bangunan proyek Jl Semolo Elok Blok Q yang tengah kosong. Setelah masuk bapak yang biasa narik becak dan mangkal di Jl Randu ini lantas mencuri dompet Hermanto (50), pekerja proyek di sana, yang berisi uang Rp 1,6 juta. "Uang ini untuk menghidupi keluarga saya," terang Hamse.
Kanit Reskrim Polsek Sukolilo AKP Choirul Anwar mengatakan aksi Hamse mulanya terpergok pekerja proyek, kemudian dilaporkan ke polisi yang berada di sekitar lokasi. "Dia mengaku baru mencuri satu kali," terang Choirul di kantornya.
Meski demikian Choirul mengaku masih mendalami pernyataan Hamse. Dia menduga Hamse sudah mencuri beberapa kali. Saat ini Hamse dijerat dengan pasal 362 tentang pencurian. Selain mengamankan Hamse, polisi juga mengamankan sebuah sepeda motor yang dipakai tersangka untuk mencuri.
Baca juga:
- Kawanan Monyet Teror Kantor Bappeko Surabaya
- Korban Dijebak dengan Minuman Keras
- Jadi Budak Seks Tetangga Sejak Usia 12 Tahun
- Dicampakkan Keluarga Saat Hamil Tua