Jumat, 3 Oktober 2025

Kakak Beradik Tewas Diamuk Massa

Kedua tersangka yang tewas diketahui bernama Dedek Kurniadi (25) dan Rendi Sutanto (20) warga Jalan Panca Usaha, Lorong Imam

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Kakak Beradik Tewas Diamuk Massa
Sriwijaya Post/Tarso Romli
Tersangka Febri, satu dari tiga tersangka aksi kejahatan di Desa Babatan Saudagar Pemulutan OI kini diamankan berikut motor mereka di Polsek Pemulutan OI.

TRIBUNNEWS.COM, INDRALAYA - Dua dari empat orang yang diduga akan melakukan aksi kejahatan perampokan kendaraan bermotor dan penodongan, Minggu (17/6/2012) sekitar pukul 04.30 WIB tewas di tangan massa, di Simpang Empat jalan lintas menuju Kompleks Ogan Permata Indah (OPI) Jakabaring, tepatnya di Desa Babatan Saudagar, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Kedua tersangka yang tewas diketahui bernama Dedek Kurniadi (25) dan Rendi Sutanto (20) warga Jalan Panca Usaha, Lorong Imam, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang.

Satu tersangka atas nama Febri Ridho Utomo (18) warga Jalan Panca Usaha, Lorong Raden, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Sebrang Ulu 1 Palembang, selamat dari amukan massa dan saat ini diamankan di Polsek Pemulutan. Sedangkan Rizki Supriadi (21) berhasil kabur.

Sedangkan dari pihak massa yang mengalami luka adalah Serka Edi dikabarkan sebagai anggota TNI Kesdam II Sriwijaya Palembang, Aswan dan Edi Junaedi dua warga Babatan Saudagar.

Ketiga orang ini mengalami luka senjata tajam diduga akibat serangan para tersangka yang tewas.

Informasi yang berhasil dihimpun di Polsek Pemulutan, dua tersangka yang tewas merupakan saudara kakak beradik.

Mereka dari Panca Usaha naik dua unit motor Yamaha Vega BG 3262 IU dan Yamaha Mio BG 6288 IS. Dua unit motor ini juga sudah diamankan di Polsek Pemulutan.

Jenazah keduanya sempat dilarikan ke RS Muhammadiyah Palembang dan dua korban dari massa yakni Serka Edi dilarikan ke RS AK Gani.

Jajaran Polsek Pemulutan OI, yang dipimpin langsung Kanit Reskrim Aiptu A Gani, langsung mengamankan lokasi setelah menerima laporan warga masyarakat.

A Gani membenarkan, jika kedua warga yang tewas itu akibat amukan massa dan diduga hendak mencuri atau menodong para warga yang hendak ke Pasar Jakabaring.

Berita Lainnya:

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved