Jumat, 29 Agustus 2025

Rp 82 Juta Uang SPBU Digasak Perampok Bersenpi

Uang milik SPBU 14 203 1117 di Jalan Medan Binjai Km 13,7 sebesar Rp 82 juta dirampok empat pelaku dengan menggunakan sepeda motor

Editor: Dewi Agustina

Laporan Wartawan Tribun Medan, M Azhari Tanjung

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Uang milik SPBU 14 203 1117 di Jalan Medan Binjai Km 13,7 sebesar Rp 82 juta dirampok empat pelaku dengan menggunakan sepeda motor dan senjata api, Senin (18/6/2012).

Dari keterangan pengawas SPBU, Adi (28) warga Jalan Km 14,5, kepada wartawan menerangkan kejadian tersebut bermula ketika kasir SPBU bernama Megawati (29) warga Binjai dan dikawal Hisar (30), sekuriti SPBU hendak menyetorkan uang tersebut ke Bank BRI yang berada di samping SPBU.

Begitu kasir SPBU tersebut hendak bergegas menyetorkan uang tersebut yang dibawanya menggunakan tas di pinggang, tiba-tiba saja dia didatangi ke empat pelaku dengan sepeda motor Honda Supra hitam lis merah, dan satu ciri pelaku brewok dengan menggunakan helm tanpa penutup wajah, sedangkan ketiga pelaku lainnya menggunakan helm penutup wajah.

"Aku tanda sama yang satu lagi, sebab dia pakai helm yang nggak pakai kaca penutup wajah, jadi aku jelas lihat wajah dia yang berewok itu, rencananya aku mau nyetor, tiba-tiba mereka datang dengan menggunakan senjata api, terus ngancam aku dengan senjata api dengan mengatakan, 'cepat serahkan uang itu, kalau nggak ku tembak kepala kau pakai senjata ini'.

Mendengar ancaman itu aku pasrah dan ketakutan, selanjutnya salah satu pelaku merampas uang yang aku pegang tadinya bang," ujar Adi menirukan perkataan Megawati yang kondisinya masih syok.

Saat ini, Megawati dalam keadaan syok akibat perampokan tersebut. "Syok dia, tadi pucat kali mukanya setelah dirampok, namanya juga perempuan ditodong pistol pasti ketakutan," ucapnya.

Dari keterangan lain, Isar (56) satpam SPBU kepada wartawan mengatakan jika dirinya sempat mencoba mengejar ke empat pelaku perampok tersebut bersama seorang warga yang menyaksikan kejadian itu di lokasi kejadian.

"Aku sama seorang warga sempat mengejar keempat pelaku itu, namun mereka keburu kabur dengan ngebut setelah berhasil merampok uang milik SPBU di tempat aku kerja. Aku pun termasuk nekat juga padahal orang itu pakai senjata api, tapi emang udah tugas aku sebagai satpam ya harus aku tanggung jawab," ujar Isar.

Biasanya uang setoran tersebut disetor ke Bank BRI yang berada di seberang SPBU. "Kalau mau nyetor uang, biasa ke Bank, tapi baru kali ini pula kejadiannya," ucapnya.

Saat itu, Megawati sempat tarik menarik tas tersebut dengan para perampok. Namun karena todongan pistol, Megawati tidak bisa melawan.

Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Budi Hendrawan, ketika dikonfirmasi wartawan mengenai kejadian tersebut menjelaskan, ke empat pelaku masih dalam penyelidikan polisi berdasarkan keterangan dari pihak warga dan korban.

"Doakan saja ya, kami berusaha keras untuk mengungkap kejadian perampokan itu, berdasarkan dari keterangan korban dan saksi yang melihat. Kami akan terus mengejar perampok tersebut," ucapnya.

Kejadian tersebut berawal saat kasir SPBU, Megawati dan Hisar menyetor uang ke bank. "Saat itu, datang empat orang dengan gunakan dua sepeda motor, satu diantaranya menodongkan pistol," ujarnya.

Ia juga mengatakan, komplotan perampok diduga sudah mengetahui aktivitas di SPBU. Termasuk adwal penyetoran uang ke bank juga mungkin sudah diketahui.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan