Rabu, 27 Agustus 2025

RS BDH Terancam Ditinggal Dokter Spesialis

Kami berusaha memiliki dokter spesialis. Karena kami sudah menerima pasien untuk operasi ringan sampai sedang

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA- Tidak maksimalnya operasional di RS Bhakti Dharma Husada (BDH) membuat komisi D DPRD Surabaya gerah. Dana besar yang dikucurkan untuk rumah sakit di Surabaya barat itu ternyata tidak mampu menyedot minat dokter spesialis, bahkan pasien sekalipun.

"Kami berusaha memiliki dokter spesialis. Karena kami sudah menerima pasien untuk operasi ringan sampai sedang," ujar dr Maya Syaria Saleh, Rabu (20/6/2012). Namun, dr Maya tak kuasa menahan dokter spesialis itu jika hendak berpindah rumah sakit. Pasalnya, tunjangan pelayanan dokter di sana sangat minim.

"Ada tunjangan pelayanan bagi dokter spesialis yang diambilkan dari ongkos pelayanan yang dibayar pasien," ungkap mantan Kepala Puskesmas Tanah Kali Kedinding itu.
Bukan cuma dirasa kecil, tunjangan itu tidak bisa cair karena belum ada peraturan wali kota (perwali).

Ketua Komisi D DPRD Surabaya Baktiono mendesak agar dr Maya mengirimkan surat permohonan kepada Wali Kota Tri Rismaharini untuk mengajukan kenaikan tunjangan pelayanan bagi dokter spesialis.

"Kalau tidak, RS BDH terancam ditinggal dokter spesialisnya. Seharusnya tunjangan itu minimal mendekati atau sama dengan di RS DR Soetomo," pungkasnya.

Sumber: Surya
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan