Sopir dan Kernet Bus Pembangunan Smesta Kabur
Menurut Elisa, sekitar pukul 06.30 WIB pagi itu, pihak Lakalantas Polresta Medan pun tiba, beberapa yang mengaku manajemen bus pun hadir
Editor:
Dewi Agustina

Laporan Wartawan Tribun Medan, Irfan Azmi Silalahi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Satu unit Bus Pembangunan Smesta No 139, bernomor Polisi BK 7098 DH menabrak rumah warga di Jalan Ngumban Surbakti, Kelurahan Sempakata Kecamatan Medan Selayang, Selasa (26/6/2012). Dari kesaksian pemilik rumah, kejadian sekitar pukul 05.00 WIB, di mana para penghuni rumah sedang tertidur lelap.
Elisa (22), wanita yang tinggal di rumah tersebut mengatakan saat keluar rumah sopir dan kernet bus sudah meninggalkan lokasi. "Busnya tidak ada penumpang. Saat keluar rumah kami lihat tidak ada lagi sopir dan kernetnya," ujarnya di lokasi kejadian, Selasa (26/6/2012).
Menurut Elisa, sekitar pukul 06.30 WIB pagi itu, pihak Lakalantas Polresta Medan pun tiba, beberapa yang mengaku manajemen bus pun hadir tetapi tidak mau memberi keterangan yang rinci.
"Keluarga kami mau penyelesaian ganti rugi segera dilakukan. Kalau tidak bus jangan diderek dulu kata keluarga," ujarnya.
Beberapa warga yang dimintai komentarnya pun mengaku senada. Suara kuat yang disusul getaran mirip gempa membuat puluhan warga langsung ke luar rumah dan melihat kejadian.
Seorang bapak yang rumahnya berjarak 30 meter dari lokasi mengaku, kecepatan mobil diperkirakan 100 km per jam.
"Kuat kali suaranya. Rame keluar semua warga. Tidak mungkin dia pelan pasti kencang. Wong rumahnya di dekat simpang jadi hitung-hitungannya sangat sulit kalau pelan busnya bisa menabrak. Pasti kencang, buktinya di persimpangan jalan ada juga pembatas jalan yang hancur ditabrak," ujar warga yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu Wakapolsek Sunggal, Supriyadi yang hadir di lokasi kejadian menjelaskan, kasus ini masih dalam penyelidikan yang dilakukan unit kecelakaan lalu lintas Polresta Medan.
Namun menurut informasi yang dikumpulkan di lapangan, Supriyadi mengaku tidak ada korban jiwa dalam kejadian subuh hari tersebut.
"Kasusnya bukan kami yang menangani tetapi unit laka lantas Polresta Medan. Dilihat dari indikasi kejadiannya, kami memang belum bisa menyimpulkan tetapi terjadi kelalaian yang dilakukan oleh sopir yang menyebabkan bus ini menabrak rumah warga," ujarnya.
Baca Juga: