Limbah Hilang, Pemulung Protes PT SG

TRIBUNNEWS.COM,TUBAN-Puluhan pemulung asal Desa Karanglo, Kecamatan Kerek, Tuban memprotes pemindahan tempat pembuangan sampah limbah milik PT Semen Gresik (SG) di Tuban, Kamis (12/7/2012).

Akibat pemindahan  lokasi pembuangan limbah pabrik PT SG ke wilayah lain sejak beberapa bulan lalu, mereka kehilangan ladang rejeki. Mereka berharap, limbah-limbah itu kembali dibuang di Desa Karanglo, supaya mereka bisa mengaisnya.

“Harapan kami, PT SG kembali membuang limbahnya seperti dulu. Sebab, dari mengais limbah-limbah itulah kami bisa mendapat penghasilan untuk mencukupi kebutuhan kami,” ujar sejumlah pemulung, kamis (12/7/2012).

Sayang, aksi tersebut tidak berlangsung lama. Baru beberapa saat berkumpul dan menggelar orasi di sekitaran pabrik semen di Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Tuban itu, mereka terpaksa dibubarkan petugas kepolisian lantaran surat izin demonstrasi yang diajukan salah.

Tanpa perlawanan, para pemulung itupun lantas membubarkan diri. Kendati demikian, mereka berharap pihak perusahaan mendengar keluhan mereka untuk dijadikan pertimbangan dalam mengeluarkan kebijakan terkait pembuangan limbah.

Menanggapi aksi ini, M Faiq Niyazi selaku Kasi Hubungan internal dan media, Bagian Humas PT SG menyampaikan bahwa untuk merealisasikan tuntutan para pemulung itu tetap butuh proses.  Apalagi, sekarang ini limbah perusahaan terbilang jauh menurun ketimbang sebelumnya.

“Sejak selesainya proyek pembangunan pabrik (semen) Tuban IV, limbah juga berkurang banyak sekali. Namun, kita tetap mempertimbangkan tuntutan sejumlah warga tersebut,” jawab Faik.