Stres, Cucu Penggal Kepala Nenek Sendiri
Nggak kabur melainkan masih dalam rumah. Setelah ditangkap, tangannya diikat dengan tampar karen
TRIBUNNEWS.COM,BLITAR- Ketenangan bulan suci Ramadhan di Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur Senin (23/7/2012) siang sekitar pukul 08.00 WIB, mendadak berubah jadi gempar.
Penyebabnya, karena telah terjadi pembunuhan di desa itu. Korbannya adalah nenek Katinah (75), warga desa setempat.
Korban dihabisi dengan pisau dapur oleh cucunya sendiri, Mustifah (40), yang selama ini tinggal serumah.
Penyebab atau motifnya belum diketahui karena pelaku selama ini dikenal mengalami gangguan jiwa. Namun, yang membuat gempar warga, korban dihabisi dengan sadis.
Yakni, kepala dan tubuhnya sampai terpisah setelah ditebas dengan pisau dapur milik pelaku sendiri. Jasadnya ditemukan tergeletak di samping tungku dapur rumahnya, dengan posisi tertelungkup.
Diduga korban dihabisi saat sedang memasak. Sebab, kayu bakarnya sudah menyala dan di atas tungku itu sudah ada masakan sayur-mayur.
Beruntung, warga setempat segera sigap. Sebelum pelaku kian beringas dan kabur, warga ramai-ramai meringkusnya.
Saat diringkus dalam rumah, pelaku yang mengalami gangguan jiwa sejak pulang dari Arab Saudi sebagai TKW tahun 2007 lalu itu tak berusaha melawan. Begitu ketangkap, tangan pelaku langsung diikat dengan tampar.
"Nggak kabur melainkan masih dalam rumah. Setelah ditangkap, tangannya diikat dengan tampar karena khawatir mengamuk atau kabur," kata Imam Sholikin (59), Kaur Kesra yang rumahnya tak jauh dari rumah korban.
Tak ada yang tahu persis penyebabnya. Namun, selama ini pelaku memang sering mengamuk, terutama ke korban. Padahal selama ini, korban yang merawatnya sejak berpisah dengan suaminya sekitar empat tahun lalu.