Senin, 25 Agustus 2025

Istri Polisi Bandar Narkoba

Aiptu Husin Akhirnya Dibekuk

Aiptu Muhammad Fadil Husaini alias Husni alias Husin, anggota Polsek Lhoksukon, Aceh Utara, buronan kasus kepemilikan narkoba dan ratusan

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Aiptu Husin Akhirnya Dibekuk
antarafoto
KAPOLRESTA Medan, Kombes Pol Monang Situmorang (kiri) didampingi Kasat Res Narkoba Kompol Dony Alexander (kanan), Selasa (11/9) malam memperlihatkan barang bukti narkoba, senjata api AK 56, dan dua tersangka, di mana salah satunya adalah istri polisi yang bertugas di Aceh.

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Aiptu Muhammad Fadil Husaini alias Husni alias Husin, anggota Polsek Lhoksukon, Aceh Utara, buronan kasus kepemilikan narkoba dan ratusan butir peluru plus senjata api ditangkap aparat Polresta Medan di sebuah restoran cepat saji di Jalan Medan-Binjai Km 13, Kabupaten Deliserdang, Sumut, menjelang tengah malam, Kamis (13/9/2012).

Menurut informasi yang diterima Serambi (Tribun Network), Aiptu Husni ditangkap saat makan malam tanpa perlawanan. Ketika ditangkap, ditemukan senjata api jenis FN buatan Amerika Serikat berisi penuh amunisi terselip di pinggangnya.

"Hanya pistol yang ditemukan, tak ada narkobanya," kata Kasat Resnarkoba Polresta Medan Kompol Dony Alexander, Jumat (14/9/2012).

Pengejaran terhadap tersangka sudah dilakukan sejak istri sirinya, Rohaningrum (23) dibekuk polisi bersama seorang kurir Hendri Syahputra alias Andre (30) pada Senin (10/9/2012) malam lalu. Dari keduanya disita sabu-sabu hampir 2 kilogram, 620 butir pil ekstasi, granat nanas, senjata api AK-56, dan ratusan butir amunisi.

Namun petugas mengalami kesulitan karena dalam pelariannya tersangka kerap berpindah tempat. Titik terang keberadaan Husni mulai terungkap ketika istrinya mengatakan mobil oknum bintara tinggi itu masih terparkir di slot D6 basement 1 Swiss-Bel Hotel, Jalan S Parman, Medan Petisah.

Polisi sempat melakukan pengendapan selama dua hari di sekitar lokasi terparkirnya mobil itu namun target tak juga muncul. Diduga buronan sudah mengetahui dirinya diincar oleh koleganya.

Menurut Kompol Dony, pihaknya juga tak menemukan narkoba dari mobil Mitsubishi Pajero BK 412 LI tersebut. Justru ketika digeledah pada Rabu (12/9/2012) malam lalu, petugas menemukan dua pelat polisi palsu, masing-masing BK 805 KR dan BK 1455 KD.

Keberadaan tersangka akhirnya diketahui setelah petugas memanfaatkan kecanggihan teknologi. Melalui alat pelacak GPRS, petugas mendeteksi target sedang makan malam di sebuah restoran cepat saji. "Dia sendirian, tidak ada perlawanan. Dia langsung kami amankan bersama barang bukti," kata Dony.

Menurut Dony, Husni (Husin) sudah mengakui terlibat peredaran narkoba yang dikendalikannya dari sebuah rumah di Jalan Gaperta Ujung, Medan Helvetia. Namun tidak dijelaskan secara rinci peran tersangka. "Dia sudah mengaku satu bulan ikut kejahatan ini," katanya.

Dipastikannya masih ada pelaku lain yang membantu bisnis haram ini dan hingga kini masih diburu petugas.

Mengenai temuan senjata api beserta ratusan amunisi itu sudah dilimpahkan ke Satuan Reskrim Polresta Medan. Menurut tersangka, senjata itu diakui diperolehnya dari masa konflik di Aceh beberapa tahun lalu.

"Apakah pernah digunakan, itu sudah urusan reskrim. Kasusnya mereka yang menangani," ujar Kasat Resnarkoba Polresta Medan. (mad)

Baca Juga:

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan