DPRD Sinjai Soroti Penggunaan Rancangan Anggaran SKPD

TRIBUNNEWS.COM SINJAI --Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sinjai dan Komite Pemantau Legislatif (Kopel) menyoroti tingkat kehadiran anggota legisltaif dan eksekutif Kabupaten Sinjai yang tidak hadir dalam pengambilan keputusan kepentingan masyarakat. Tidak hanya itu, DPRD Sinjai juga menyoroti penggunaan rancangan anggaran SKPD yang tidak menyentuh masyarakat.

"Hampir semua rancangan anggaran digelontorkan untuk belanja pegawai dan Perjalanan dinas bahkan nyaris tidak ditemukan program pemerintah yang memberdayakan masyarakat secara langsung," ungkap Juru bicara Fraksi Hati Nurani Kebangkitan dan Perjuangan M Ridwan, Rabu (18/9/2012).

Ia menilai bahwa eksekutif sengaja melakukan proses pembiaran dalam pelaksanan program dan pemakaian anggaran. Ini mengacu pada APBD Pokok 2012 yang pos anggaran untuk belanja pegawai dan perjalanan dinas yang besar. Ridwan juga menemukan penggunaan SK parsial yang kurang tepat sasaran padahal menurut aturan bahwa SK Parsial bisa di berlakukan dalam keadaan darurat atau genting.

Semenyara itu, Kopel Sinjai yang turut menghadiri Rapat Penyerahan RAPBD Perubahan 2012 melalui Ketua FPMS Sinjai Abd Rahman dalam mencermati proses pelaksanan paripurna ini menyayangkan rapat penyerahan RAPBD perubahan yang hanya di hadiri oleh 20 anggota DPRD Sinjai. Padahal ini menyangkut kepentingan segenap rakyat Sinjai yang di wakilinya.

"Kami mengharapkan DPRD Sinjai agar cermat membaca draft APBD perubahan yang ditawarkan oleh eksekutif karena jangan sampai program itu tidak memihak pada kepentingan rakyat " imbuh Rahman.

Rapat paripurna penyerahan draft RAPBD perubahan 2012 Kabupaten Sinjai tidak di hadiri oleh Bupati Sinjai Andi Rudianto Asapa. Pihak Eksekutif hanya di Wakili oleh Wakil Bupati Sinjai Andi Massalinri Latief beserta Sekretaris Daerah Tayeb A Mappasere dan segenap kepala SKPD Di lingkup Pemerintah Kabupaten Sinjai. Tidak hanya itu, rapat ini juga tidak dihadiri beberapa anggota DPRD Sinjai lantaran mengikuti kunjungan kerja di luar kota yang juga merupakan agenda Pokok DPRD Kabupaten Sinjai.

Pada rapat itu, Pemkab Sinjai memaparkan bahwa realisasi dari program SKPD yang belum maksimal akan digenjot di APBD perubahan nanti. Titik penggunaan anggaran ini juga lebih fokus pada program program yang memberdayakan masyarakat dan mengharapkan keterlibatan aktif masyarakat dalam program tersebut menuju progres yang maksimal di masyarakat apalagi kempempinan Bupati dan Wakil Bupati akan berakhir di awal 2013 nantinya. (Yud)

Baca Juga  :

• Pemilihan Calon Gubernur Kalbar
  Proses Penghitungan Rawan Laki Minta Pihak Waspada 10 menit lalu
• Bakar Ikan Sepanjang 9 KM Pecahkan Rekor MURI 25 menit lalu
• Kapolres Parepare Dikejar Badik oleh Anggotanya 30 meni