Kamis, 14 Agustus 2025

Api Ludeskan Kantor Koperasi Syariah Ngawi

Kami merugi ratusan juta, didalam tak ada yang bisa diselamatkan

zoom-inlihat foto Api Ludeskan Kantor Koperasi Syariah Ngawi
(TRIBUN KALTIM / MARGARET SARITA)

TRIBUNNEWS.COM,NGAWI - Kantor Koperasi Keuangan Syari'ah BMT Bee Mass yang terletak di pinggir JL Raya Letjend Sutoyo, Kelurahan Margomulyo, Kecamatan/Kabupaten Ngawi ludes terbakar, Jumat (29/9/2012) malam.
Diduga, kebakaran ini disebabkan hubungan arus pendek aliran listrik ke sejumlah komputer yang ada di bagian administrasi kantor itu.

Kebakaran tidak hanya menghanguskan bangunan kantor koperasi yang melayani jasa keuangan simpan pinjam dan tabungan haji ini, akan tetapi juga meludeskan barang-barang elektronik, dokumen, serta jaminan pinjaman milik ratusan nasabah juga ludes terbakar.

Pasalnya, api cepat melalap semua isi dokumen yang ada di dalam kantor itu. Apalagi, sekat antar bagian bangunan kantor ini masih menggunakan kayu.

Sebanyak 2 mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Ngawi didatangkan ke lokasi kebakaran. Akan tetapi, api yang cepat membesar dan menjalar kemana-mana membuat seluruh isi kantor tersebut tak bisa diselamatkan lagi.

Salah seorang pengurus Koperasi Syari'h yang juga pemilik saham grup koperasi ini, Siswanto menduga jika titik api awal berasal dari hubungan arus pendek aliran listrik yang berasal dari komputer administrasi. Alasannya, di dalam kantornya itu, hanya ada peralatan elektronik berupa perangkat komputer.

Dia menduga, hubungan arus pendek ini terjadi saat listrik mulai menyala usai adanya pemadaman sekitar 3 jam dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Selain itu, anggota DPRD Kabupaten Ngawi ini menaksir kerugiannya lebih dari 200 juta. Pasalnya, seluruh dokumen, peralatan elektronik serta jaminan pinjaman tabungan haji milik seluruh nasabahnya juga hangus terbakar.

"Kami merugi ratusan juta, didalam tak ada yang bisa diselamatkan," tegasnya.

Sementara tim identifikasi Polres Ngawi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan sejumlah bukti berupa sisa-sisa kebakaran dari titik awal munculnya api. Hingga kini, polisi belum bisa memastikan penyebab kebakaran itu.

"Masih dalam penyelidikan kami. Meski dugaan awalnya karena hubungan arus pendek, kami masih menyelidikinya berdasarkan hasil identifikasi laboratorium forensik dulu," tandas Kapolsek Ngawi, AKP Slamet Suyanto.

Sumber: Surya
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan