Pipa Minyak Pertamina Meledak
Korban Tewas Akibat Pipa Minyak Meledak jadi 6 Orang
Korban ledakkan dan terbakarnya penampungan ilegal minyak mentah di jalur pipa minyak distribusi Pertagas jadi enam orang
Editor:
Yulis Sulistyawan
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Iswahyudi
TRIBUNNEWS.COM, BAYUNGLENCIR - Korban ledakkan dan terbakarnya penampungan ilegal minyak mentah di jalur pipa minyak distribusi Pertagas Km 290, Dusun Srimaju, Kelurahan Bayunglencir, Kecamatan Bayunglencir, Kabupaten Musi Banyuasin, bernama Alfian Sauri (40) akhirnya meninggal dunia.
Dengan meninggalnya Alfian Sauri, jumlah korban yang meninggal dunia akibat pencurian minyak mentah ini mencapai enam orang.
Tiga orang tewas di lokasi kejadian atas nama Egi bin Narto (18), Kartini (50) dan Ahmad Andi Galip (13). Lalu meninggal di rumah sakit yakni Agus (20), Andri Wibawa (35) dan Alfian Sauri (40).
Alfian, warga Dusun Dua Simpang Bayat, Kelurahan Bayung Lencir, Kecamatan Bayunglencir meninggal dunia pada Kamis (4/10/2012) pukul 02.10 di Rumah Sakit Mayang Medical Centre Jambi (MMJ). Jenazah korban sudah dimakamkan hari ini oleh pihak keluarga pukul 13.00 WIB.
Menurut keterangan pihak keluarga, Sauri meninggalkan istri dan tiga orang anak.
"Dia di lokasi kejadian bersama adik iparnya yang juga meninggal di rumah sakit yang sama atas nama Agus yang sudah dimakamkan satu hari sebelumnya (Rabu, 3/10/2012, red)," ujar Saparudin, kakak kandung Agus, kepada Sripoku.com.
Saparudin menceritakan, pihak keluarga tidak tahu persis bagaimana kejadiannya. Mereka mendapatkan informasi dari pihak RSUD Bayunglencir pukul 08.00 WIB.