Suami Istri Terduga Teror Bom Digiring ke Mapolda DIY
Tim Jatanras Polda DIY menggiring dua orang dari Bandara Adi Sucipto Jogja menuju Mapolda DIY, Kamis (18/10/2012) sekitar pukul 12.30 WIB.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Mona Kriesdinar dan Yoseph Hary W
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Tim Jatanras Polda DIY menggiring dua orang dari Bandara Adi Sucipto Jogja menuju Mapolda DIY, Kamis (18/10/2012) sekitar pukul 12.30 WIB.
Menurut Kasubdit I Keamanan Negara, AKBP Djuhandhani Rahardjo Puro, kedua orang tersebut diduga sebagai pelaku peneror bom di Bandara Adi Sucipto pada Minggu (14/10/2012) lalu.
Kedua orang yang terdiri dari seorang perempuan dan seorang pria asing ini, dibawa menggunakan kendaraan yang berbeda. Di urutan pertama ditumpangi yang perempuan, sedangkan satu lagi menggunakan mobil urutan selanjutnya. Mereka langsung dibawa ke ruang Jatanras tanpa memberikan keterangan sedikitpun.
Rombongan tersebut, bertolak dari Denpasar, Bali menggunakan pesawat Lion Air JT 569 menuju Yogyakarta. Setelah tiba, rombongan langsung menuju Mapolda DIY dengan pengawalan dari aparat kepolisian berpakaian preman.
Saat tiba di Mapolda DIY, keduanya tampak tenang. Mereka pun tidak berupaya menutupi wajahnya dari sorotan kamera awak media. "Dari media mana! Dari media mana!" tanya perempuan yang mengenakan kaca mata hitam tersebut sambil menunjuk ke arah para wartawan ini dengan ketusnya.
Adapun yang perempuan saat itu membawa dua buah tas, mengenakan kaca mata hitam, jeans ungu, baju pink serta jaket kulit. Sementara yang pria mengenakan topi, kacamata hitam, serta mengenakan kaos biru bertuliskan Italy di bagian depan serta bertuliskan Cariparma di bagian belakang bajunya.
"Setelah koordinasi dengan Polda Bali, kami berhasil menangkap mereka tanpa perlawanan sekitar pukul 11 tadi malam," ungkap Djuhandhani.
Berdasarkan pemeriksaan, pelaku utamanya yakni WNA berinisial AG, sedangkan yang perempuan yang tak lain adalah istrinya, merupakan saksi.
Baca Juga: