KA Prameks Terguling
Penumpang Prameks Merangkak ke Luar Sendiri
Warga Dukuh Krajan, Tirtomartani, Klasan, Sleman, Subiantoro (45), mengaku langsung datang menolong korban kecelakaan Kereta Api
Editor:
Yulis Sulistyawan

Laporan Reporter Tribun Jogja, Puthut Ami Luhur
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Warga Dukuh Krajan, Tirtomartani, Klasan, Sleman, Subiantoro (45), mengaku langsung datang menolong korban kecelakaan Kereta Api Prambanan Ekspress (Prameks) jurusan Solo Jebres- Kutoarjo yang tergelincir.
"Saya melihat banyak penumpang di gerbong paling depan, yang rata-rata wanita, panik begitu kereta keluar dari rel," jelas Subiantoro, kepada Tribun Jogja, Selasa (23/10/2012).
Menurut kesaksian Subiantoro, para penumpang merangkak keluar tanpa bantuan penduduk yang datang menolong.
"Kami tidak bisa masuk ke dalam gerbong karena satu-satunya pintu ke luar sangat tinggi dari permukaan tanah," tambah Subiantoro.
Subiantoro dan warga, kemudian membantu satu per satu penumpang yang turun dari gerbong paling depan.
Gerbong terdepan, berbalik arah 180 derajat dan terlihat dalam posisi miring ke arah pemukiman penduduk setelah tergelincir. (*)