Jumat, 3 Oktober 2025

Belasan Murid dan Guru SD 47 Jambi Terjangkit Hepatitis

Penyakit hepatitis diduga menyerang SD 47 Kota Jambi. Sedikitnya 15 murid dan 2 guru olahraga terinfeksi radang hati.

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Belasan Murid dan Guru SD 47 Jambi Terjangkit Hepatitis
NET
Hepatitis B

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Muzakkir

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Penyakit hepatitis diduga menyerang SD 47 Kota Jambi. Sedikitnya 15 murid dan 2 guru olahraga terinfeksi radang hati. Namun belum diketahui sumber penjangkitnya, meski kejadian telah berlangsung beberapa hari. Kondisi terungkap setelah banyak murid tiba-tiba masuk rumah sakit.

Kepala SD 47, Sargawi melalui Humas Dewi Sutriah mengungkapkan, sekolah mengetahui serangan penyakit menular itu beberapa hari lalu. Awalnya, sejumlah murid tidak masuk sekolah, dan setelah dicek ke orangtuanya, mereka mengaku anaknya sedang sakit, dan sebagian malah dirawat di rumah sakit.

"Kami curiga. Kok anak-anak kami banyak yang tidak masuk. Rata-rata anak yang sakit itu berasal dari kelas tiga dan empat yang masuk sore hari," ungkap Sutriah di kantornya, Sabtu (3/11/2012).

Dia mengatakan, setelah mengetahui sekolahnya terdapat serangan penyakit itu, sekolah langsung melaporkan ke Puskesmas terdekat.

Petugas Puskesmas datang mengecek lingkungan sekolah, termasuk kantin sekolah. "Kita sudah lapor dan mendatangi dokter dan BPOM ke sini. Katanya situasi lingkungan (sekolah), termasuk makanan sudah aman. Tapi, kita juga sudah minta Dinkes kota untuk turun ke lapangan. Saat ini suratnya sudah ada di Puskesmas yang menangani ini," jelasnya.

Dewi menjelaskan, murid yang terkena penyakit itu sebagian besar dirawat di rumah sakit. Sedangkan kepada mereka yang belum terkena diminta berhati-hati, dan tidak makan atau jajan di sembarang tempat.

"Kalau di sekolah bisa kami awasi. Dan kami tidak tahu kondisi makanan di luar. Sebab kalau sudah diluar, bukan wewenang pihak sekolah lagi," kilahnya.

Terkait dua guru olahraga yang juga terjangkit, Dewi mengatakan, keduanya memiliki kegiatan di luar yang cukup padat, seperti olahraga sampai larut malam.

"Dokter bilang, kalau olahraga malam juga bisa sebagai penyebab. Dan saat ini, guru itu juga masih dalam perawatan dan belum bisa masuk seperti biasanya," jelas Dewi.

Baca Juga:

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved